Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera pelangi yang sering disimbolkan sebagai bendera LGBT (Unsplash.com/Stavrialena Gontzou)

Jakarta, IDN Times – Seorang anggota parlemen Israel dari partai United Torah Yudaism, Yitzhak Pindrus, mengatakan bahwa komunitas LGBTQ merupakan ancaman yang paling berbahaya bagi Israel. Pernyataannya itu disampaikan dalam wawancara dengan N12 pada Selasa (20/6/2023).

“Hal yang paling berbahaya bagi Israel dan yang lebih berbahaya dari ISIS dan Hizbullah adalah komunitas LGBTQ,” ungkap Pindrus, dilansir The Jerusalem Post.

Ia menambahkan bahwa ia tidak hanya akan melarang pawai Pride LGBT, tetapi juga akan melarang seluruh gerakan tersebut.

Sebagai informasi, partai United Torah Yudaism merupakan partai koalisi konservatif agama di Israel. Partai ini dibentuk pada 1992 dari koalisi yang terdiri dari partai Agudat Yisrael dan Degel HaTorah.

1. Ungkapan kebencian

Ketua perwakilan LGBT Israel di parlemen, Yorai Lahav Hertzanu. (twitter.com/@YoraiLahav)

Melihat pernyataan Pindrus, Ketua Lobi LGBTQ di Knesset (parlemen) MK Yorai Lahav Hertzanu pun bereaksi. Menurutnya, Pindrus telah mengobarkan kebencian dan ketakutan terhadap warga Israel.

"Homofobia itu membunuh. Membenci orang-orang LGBTQ, seperti kebencian terhadap Yahudi sama saja membunuh,” kata Hertzanu.

“Hasutan yang mengejutkan ini tidak memiliki tempat, itu dikutuk dan Anda harus meminta maaf dan menarik kembali pernyataan Anda," tambahnya.

2. Pindrus juga pernah membuat pernyataan kontroversial

Editorial Team

Tonton lebih seru di