Seoul, IDN Times - Anggota parlemen Korea Selatan (Korsel), Kim Gi Hyeon, menyebut Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai sosok revolusioner. Dia pun mengakui kontribusi penting Jokowi dalam mengonsolidasikan demokrasi di Indonesia.
“Jokowi adalah seorang sipil yang revolusioner. Dia tidak hanya membuat banyak kemajuan di bidang ekonomi hingga demokrasi. Dia telah membawa Indonesia menjadi pemain global,” kata Kim di kantornya pada Senin (13/5/2024).
Kim berdialog dengan delegasi jurnalis Indonesia dalam program Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea yang disponsori oleh Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
Pada kesempatan yang sama, Kim memuji bagaimana Jokowi mampu merangkul lawan politiknya, bahkan bisa mengajak Prabowo Subianto yang merupakan rival di dua pemilu sebelumnya untuk masuk dalam pemerintahan. Ada juga Sandiaga Uno, mantan pendamping Prabowo di Pemilu 2019, yang bergabung dalam kabinet Jokowi.
“Jokowi orang yang sangat kuat karena bisa mengajak oposisi untuk bergabung,” ujar dia.
Kemudian, Kim meyakini bahwa pembangunan yang sudah dijalankan oleh Jokowi 10 tahun terakhir akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya.
Kendati Prabowo merupakan tokoh Gerindra sementara Jokowi berasal dari PDIP, dukungan Jokowi terhadap Prabowo pada pemilu 2024 dianggap sebagai kunci kemenangannya. Terlebih, Prabowo juga didampingi oleh anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
“Presiden baru, saya kira akan siap melanjutkan pembangunan,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua People Power Party.
Kim pun mengakui Prabowo sebagai sosok yang sudah melalang buana dalam berbagai bidang, mulai dari militer hingga politik. Oleh sebab itu, Kim yakin pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI tersebut mampu menghadirkan stabilitas di Indonesia.
"Presiden terpilih (Prabowo) punya beragam latar belakang dalam perjalanan kariernya. Saya harap dia bisa memimpin Indonesia dengan didukung stabilitas,” harap dia.