Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Jet tempur Tempest (Twitter.com/Team Tempest)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi dikabarkan telah meminta untuk bergabung dengan program pembuatan jet tempur terbaru Global Combat Air Programme (GCAP) atau Tempest. Program itu berisi Inggris, Jepang, dan Italia.

Tujuan utama program GCAP adalah membuat pesawat tempur generasi terbaru atau ke-6 dan sistem drone  seperti yang beroperasi di bawah air. Rencananya GCAP akan mulai meluncurkan pesawat pertama pada 2035. Sementara ini, Inggris disebut mendukung langkah dari Saudi.

1. Inggris nilai Saudi mitra strategis

ilustrasi Jet tempur Inggris 9 (Twitter.com/Royal Air Force)

Belum ada kesepakatan resmi Saudi akan bergabung dalam program GCAP. Tapi Inggris melihatnya sebagai peluang, di mana Saudi merupakan salah satu negara dengan belanja pertahanan terbesar di dunia.

Menurut The Guardian, Inggris dianggap memimpin upaya untuk menambahkan Saudi. Tapi para pejabat Jepang disebut menyatakan penolakan. Jepang telah perlahan-lahan melonggarkan kontrol atas ekspor senjata dengan bergabung bersama program GCAP.

"Saudi adalah salah satu kemitraan strategis Inggris dan pertahanan Inggris ingin memperdalam pekerjaan di GCAP. Kami melihat Saudi sebagai mitra utama dalam program (pesawat) tempur dan kami bekerja untuk memastikan kemajuan yang kuat secepat mungkin," kata salah satu senior pertahanan Inggris tanpa menyebutkan nama.

2. Jepang khawatir masuknya Saudi menunda peluncuran pesawat

Editorial Team

Tonton lebih seru di