ASEAN-AS Komitmen Perkuat Kolaborasi via USAID

07 Feb 2024, 19:40 WIB

Deepening ASEAN-USAID Engagement through Partnership and Cooperation di Sekretariat ASEAN, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - ASEAN dan Amerika Serikat (AS) bangga akan hasil kerja samanya dalam lima tahun terakhir yang mencapai nilai sekitar 26 juta dolar AS atau setara dengan Rp407 miliar.

Ada tiga program yang menjadi fokus dalam kerja sama ini. Adapun kerja sama tersebut adalah perdagangan, politik keamanan dan kebudayaan.

“AS dan ASEAN berstatus kemitraan komprehensf. Dan untuk menguatkan kerja sama, AS dan ASEAN meneken kerja sama pembangunan yang akan dikembangkan hingga 2029,” kata Direktur USAID untuk kawasan Asia, Steven Olive, di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

1. AS terus memperkuat ASEAN di kawasan

Deepening ASEAN-USAID Engagement through Partnership and Cooperation di Sekretariat ASEAN, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Duta Besar AS untuk ASEAN Yohannes Abraham mengungkapkan bahwa AS berharap akan terus bisa memperkuat peran sentral ASEAN di kawasan.

“Sebagai mitra, kami berharap dapat terus memperkuat peran sentral ASEAN di kawasan untuk menciptakan Asia Tenggara yang terbuka dan tangguh,” ungkap Abraham.

Menurutnya, AS bangga bisa menjadi sumber investasi langsung dalam perdagangan barang dan jasa dua arag yang terus bertumbuh.

2. ASEAN puji pencapaian kerja sama dengan AS

Direktur USAID untuk Asia Steven Olive (kiri) dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga memuji pencapaian program-program tersebut dan menantikan implementasi berikutnya.

“Penting untuk memajukan kolaborasi di bidang-bidang tersebut dan bidang yang sedang berkembang, termasuk melalui kerja sama di tingkat menteri,” kata Kao.

Kao juga menuturkan pentingnya upaya untuk memajukan pembangunan Sumber Daya Manusia di kawasan dan memperkuat hubungan antarmasyarakat.

3. Proyek ASEAN Single Window bertumbuh pesat

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, proyek pertumbunuhan inklusif ASEAN dengan USAID, yakni ASEAN Single Window berhasil menghemat transaksi perdagangan sekitar Rp6,5 miliar dolar AS.

Selain menghemat transaksi perdagangan, ASEAN Single Window ini juga meningkatkan transparansi.

USAID dengan program inovasi, perdagangan dan e-commerce-nya berupaya membantu ASEAN untuk pengoperasian ASEAN Single Window ke para pedagang dan mendata penghematan biaya yang dicapai pedagang itu sendiri.