Jakarta, IDN Times - Sebuah apartemen lima lantai di Kairo, Mesir, runtuh pada Senin (17/7/2023). Setidaknya, ditemukan 13 orang tewas ketika tim penyelamat mencari melalui puing-puing reruntuhan.
Dilansir dari Al-Jazeera, empat korban selamat dibawa ke rumah sakit dan pihak berwenang langsung mengevakuasi gedung apartemen di sebelahnya.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab runtuhnya apartemen tersebut. Setelah penyelidikan awal, Jaksa Penuntut Umum Mesir mengatakan penyebab runtuhnya apartemen kemungkinan disebabkan oleh salah satu penghuni di lantai dasar.
Pria penghuni tersebut menghancurkan sejumlah dinding tembok selama pekerjaan pemeliharaan sebelumnya. Dia kemudian ditangkap dan diinterogasi.
Kementerian Solidaritas Sosial Mesir mengatakan akan memberikan 60 ribu pound Mesir atau setara Rp291 juta, untuk keluarga korban yang tewas pada insiden tersebut.
Kementerian juga akan memberikan bantuan kepada yang terluka, dan sedang memantau kerusakan pada properti di dekat TKP.
Bangunan yang runtuh umum terjadi di Mesir, akibat konstruksinya yang buruk dan kurang pemeliharaan tersebar luas di lingkungan kota miskin dan daerah pedesaan.
Pada 2021 lalu, setidaknya 18 orang tewas dan puluhan lainnya terluka ketika sebuah gedung apartemen di Kairo runtuh.