Antwerp, IDN Times - Sebuah konstruksi bangunan sekolah di Antwerp, Belgia roboh sejak Jumat (18/06/2021). Bahkan akibat peristiwa robohnya salah satu bagian dari sekolah tersebut menyebabkan beberapa orang yang diketahui sebagai pekerja bangunan tewas tertimpa reruntuhan.
Gedung sekolah di Antwerp tersebut diketahui masih dalam pembangunan dan sama sekali belum terdapat ruang kelas di dalamnya. Namun rencananya akan digunakan pada tahun ajaran baru pada September mendatang.
Pada hari Jumat (18/06/2021) sebuah konstruksi bangunan sekolah di Antwerp ambruk dan menimpa sejumlah pekerja bangunan yang tengah berada di bawah. Bahkan hingga kini peristiwa robohnya bangunan ini sudah menyebabkan sebanyak lima orang pekerja tewas setelah diadakannya pencarian oleh tim penyelamat.
Selain menyebabkan lima orang tewas, ambruknya bangunan ini mengakibatkan belasan orang mengalami luka-luka. Selain itu, diketahui bahwa dua orang pekerja bangunan berasal dari Rumania dan Portugal. Namun masih terdapat tiga orang hilang dan dua di antaranya berasal dari Rusia dan Portugal, dilansir dari The Guardian.
Insiden ambruknya bangunan sekolah di kota utara Belgia tesebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan berdasarkan rekaman detik-detik kejadian, menunjukkan bagian bangunan langsung roboh secara menyeluruh dan mengakibatkan kepulan debu di udara. Struktur dari atap bangunan juga ambruk sebagian ke bagian atas bangunan, dikutip dari RT.
Hingga kini, area sekitar konstruksi sudah ditutup dan akan tetap diblokir sampai seluruh proses evakuasi dan investigasi berakhir. Selain itu, sehari usai kejadian ambruknya konstruksi bangunan sekolah di Antwerp, Raja Phillipe Belgia ditemani PM Alexander De Croo langsung mengunjungi lokasi kejadian.
Dikutip dari The Brussels Times, perusahaan konstruksi Democo sebagai penanggung jawab konstruksi bangunan sekolah di Antwerp ini memastikan bahwa semua korban merupakan pekerjanya. Direktur Democo, Frederik Bijnens mengatakan bahwa, "Kami mengucapkan belasungkawa mendalam kepada semua keluarga korban. Semua yang ada dalam perusahaan sangat terkejut. Kini bantuan psikologis sudah ditawarkan bagi semua pekerja dan keluarga korban."
Pihak perusahaan juga berjanji untuk mengadakan investigasi demi mengetahui apa yang salah dalam konstruksi tersebut. Bijnens mengatakan bahwa, "Sekarang tim penyelamat sedang mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membantu korban. Investigasi juga akan diluncurkan untuk mengidentifikasi penyebab kejadian. Democo akan membantu dan berkooperasi sepenuhnya dengan para ahli dan investigator saat proses ini berlangsung. Serta akan melangsungkan investigasi internal secara tepisah dan menutup tempat konstruksi saat proses berlangsung."