Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengundurkan diri. Liz Truss merupakan PM Inggris dengan masa jabatan terpendek, enam pekan saja.
Dilansir dari BBC, Jumat (21/10/2022), pengunduran dirinya ini terjadi di tengah krisis ekonomi yang melanda Inggris. Selain itu, dua menterinya juga telah mundur, menteri keuangan dan menteri dalam negeri.
Liz Truss menyampaikan salah satu alasan dirinya mundur adalah tidak bisa menyelesaikan mandat yang diberikan Partai Konservatif untuk membenahi krisis keuangan Inggris.
"Saya mengakui, mengingat situasi saya tidak bisa melaksanakan mandat dari Konservatif," kata Liz Truss.
Namun ia menyatakan bahwa akan terus menjabat hingga PM yang baru terpilih nantinya.
Setelah menerima pengunduran diri Liz Truss, Konservatif rencananya akan menggelar pemilihan PM pekan depan. PM yang baru nanti juga sekaligus memegang tampuk kekuasaan pemimpin Konservatif.
Truss merupakan perdana menteri yang terpendek masa jabatannya dalam sejarah Inggris.
Sebelumnya ada George Canning yang melayani Inggris sebagai perdana menteri selama 119 hari pada tahun 1827, sebelum dia meninggal dunia.
Sebelum pengumuman pengunduran diri ini, para anggota Konservatif dilaporkan telah berkumpul di Downing Street.
Liz Truss juga mengalami gelombang desakan dari anggota parlemen untuk mundur sejak dianggap gagal menerapkan kebijakan ekonominya.