Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyediakan 400 juta masker N95 gratis untuk orang Amerika di apotek dan pusat kesehatan masyarakat di negara itu.
Seorang pejabat di Gedung Putih mengatakan masker-masker tersebut mulai tersedia akhir minggu depan dan program ini akan sepenuhnya berjalan pada awal Februari. Gedung Putih mengatakan masker gratis ini terbesar dalam sejarah AS.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dalam panduan terbaru yang diterbitkan minggu lalu, mengatakan masker N95 lebih efektif dalam mencegah penularan virus daripada masker kain dan bedah. Namun, Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan memakai masker apa pun lebih baik daripada tidak memakai masker.
CDC mengatakan masker N95 harus pas di wajah agar berfungsi dengan baik. Lembaga itu juga memperingatkan bahwa celah dapat melepaskan tetesan pernapasan yang membawa partikel virus masuk dan keluar dari masker. Badan tersebut menyediakan lembar fakta untuk menunjukkan bagaimana masker N95 harus dipakai.
CDC merekomendasikan agar setiap orang berusia 2 tahun atau lebih memakai masker di ruang publik dalam ruangan, terlepas dari status vaksinasinya, di daerah dengan tingkat penularan virus yang substansial atau tinggi. Menurut CDC, saat ini hampir setiap daerah di AS memiliki penularan virus yang tinggi.
Orang-orang diwajibkan oleh undang-undang federal untuk mengenakan masker di pesawat, bus, kereta api, dan transportasi umum lainnya.
Demokrat di Kongres telah mendorong pemerintahan Biden untuk memberikan masker N95 kepada orang Amerika secara gratis karena varian COVID-19 Omicron yang sangat menular telah melanda negara itu, menyebabkan tingkat infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Senator Bernie Sanders, pekan lalu kembali menerbitkan undang-undang untuk mengirimkan tiga masker N95 kepada setiap orang di AS. Undang-undang tersebut memiliki 50 sponsor bersama di DPR dan Senat.
“Kongres harus menuntut produksi massal dan distribusi masker N95, salah satu cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19,” kata Sanders dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNBC, Rabu (19/1/2022).
Para peneliti di Australia menemukan bahwa masker kain setidaknya 50 persen efektif menyaring partikel virus, sedangkan N95 dan masker bedah sekitar 99 persen efektif. Studi ini diterbitkan dalam jurnal peer-review Pathogens pada September 2020.
Pemerintahan Biden juga mendistribusikan tes COVID-19 di rumah secara gratis ke warga Amerika. Setiap rumah dapat memesan empat tes COVID-19 di www.covidtests.gov.