Jakarta, IDN Times - Beau Blake, seorang bocah laki-laki berusia lima tahun asal Teluk Byron di New South Wales, Australia selamat setelah digigit, dililit, dan diseret oleh seekor ular piton berukurun tiga meter.
Peristiwa tersebut terjadi, pada Kamis (24/11/2022), di sebuah kolam renang di rumah kakek dari bocah tersebut. Karena serangan ular piton itu Beau mengalami lukan ringan.
Melansir 9 News, kejadian itu diceritakan oleh ayah Beau, Ben sehari setelah serangan ular itu. Dia menyampaikan bahwa ular sepanjang tiga meter tersebut "tiba-tiba" berada di pergelangan kaki putranya dan kemudian mulai menyerang.
"Saya baru saja mulai bersantai di ruangan, mulai menikmati minuman dan tiba-tiba hal itu terjadi. Bahkan sebelum dia menyentuh dasar kolam, ular itu benar-benar melilit kakinya mulai dari gigitan sampai ke sekitar sendi lututnya," katanya.
Kakek Beau yang berusia 76 tahun, Alan langsung melompat ke kolam untuk menyelamatkan bocah itu.
"Saya melihat ke dalam dan ada benda di sekitar kakinya jadi saya langsung melompat untuk menangkapnya," kata Alan.
Kemudian Alan membawa Beau yang masih dililit ular kepada Ben. Beau berhasil dilepaskan dari ular oleh ayahnya dalam waktu sekitar 15-20 detik.
"Saya hanya memegangnya sedekat mungkin ke kepala, meremas dan menariknya," kata Ben.
Melansir BBC, Ben meyakini ular itu sedang menanti mangsa dan menganggap Beau adalah mangsa.
"(Beau) baru saja berjalan di sekitar tepi (kolam) dan saya yakin ular piton itu berada di sana menunggu korban datang dan Beau adalah dia."
Dia menyebut serangan ular itu tidak membuat nyawa anaknya dalam bahaya, hanya mengalami luka ringan.
"Setelah kami membersihkan darah dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan mati karena itu bukan ular berbisa dia sebenarnya cukup baik," kata Ben.
Ben mengatakan bahwa putranya seperti pejuang dan akan memantau luka gigitan untuk melihat apa ada tanda-tanda infeksi. Ayah bocah itu menambahkan bahwa kejadian itu merupakan cobaan cukup berat bagi anaknya, yang menjadi sedikit pendiam setelah serangan.
Ular piton tersebut telah dilepaskan oleh Ben kembali ke semak-semak, tapi makhluk itu tidak terlalu tertarik untuk pergi.
"Dia kembali ke tempat kejadian, hal yang nakal."
Ular adalah hal biasa di New South Wales Utara, tetapi keluarga tersebut belum pernah melihat adanya ular piton di dekat kolam.
"Dulu kami memeriksa laba-laba di sekitar kolam, tapi sekarang kami akan mencari ular. Jika saya tidak sedekat itu, dia akan berada di bawah air dan siapa yang tahu apa yang akan terjadi," kata Ben.