Jakarta, IDN Times - Bom meledak di Pakistan pada Minggu (26/2/2023) waktu setempat menyebabkan sedikitnya 4 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka. Ledakan bom terjadi di provinsi Balochistan, Pakistan.
Dilaporkan Kantor Berita Xinhua, polisi menerangkan ledakan tersebut terjadi di Rukni Bazaar, sebuah pasar yang ramai di distrik Barkhan di provinsi tersebut. Sebuah bahan peledak yang ditanam di sebuah sepeda motor diledakkan dengan alat pengendali jarak jauh.
Polisi, pasukan keamanan dan tim penyelamat langsung bergegas ke lokasi dan memindahkan mayat-mayat dan korban luka-luka ke rumah sakit terdekat. Area tersebut telah ditutup oleh polisi.
Para pejabat rumah sakit khawatir jumlah korban tewas akan meningkat karena beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.
Menteri Utama Balochistan, Abdul Qudoos Bizenjo mengutuk pengeboman tersebut dan menggambarkannya sebagai serangan teroris.
"Teroris mencoba menciptakan ketidakpastian melalui serangan semacam itu untuk mencapai tujuan jahat mereka, tetapi kami tidak akan membiarkan elemen-elemen anti-negara ini berhasil," katanya tanpa secara khusus menyalahkan siapa pun.
Balochistan telah lama bergelut dengan pemberontakan tingkat rendah oleh Tentara Pembebasan Balochistan dan kelompok-kelompok separatis kecil lainnya yang menuntut kemerdekaan dari pemerintah pusat di Islamabad.
Sebelumnya pada Sabtu malam, teroris tak dikenal menyerang sebuah kendaraan polisi dengan bom pinggir jalan di distrik Khuzdar, Balochistan, menewaskan dua polisi dan menyebabkan dua orang lainnya terluka.