Badai Salju Lumpuhkan Sebagian Wilayah Ukraina 

Melanda bagian tengah dan selatan Ukraina

Jakarta, IDN Times - Badai salju masih melanda bagian tengah dan selatan Ukraina hingga Selasa (28/11/2023). Peristiwa ini mengakibatkan kelumpuhan pada jalan raya yang tertutup tumpukan salju dan menyebabkan putusnya aliran listrik. 

Bencana alam ini berdampak besar lantaran Ukraina sedang berada dalam peperangan dengan Rusia. Presiden Volodymyr Zelenskyy pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh militer dan petugas darurat yang bersiaga di garis terdepan. 

1. Aliran listrik ke 22 ribu rumah di Ukraina terputus

Badai salju di Ukraina telah mengakibatkan sekitar 22 ribu rumah tidak dialiri listrik sampai saat ini. Daerah paling terdampak putusnya aliran listrik di Ukraina, meliputi ibu kota Kiev, Odessa, dan Mykolaiv

Dilaporkan Ukrinform, tercatat baru 26.317 rumah yang sudah dialiri listrik kembali di Kiev setelah terdampak putusnya jaringan listrik. Sebelumnya, sebanyak 40 ribu rumah di Kiev terdampak pemadaman listrik di tengah badai salju besar kali ini. 

Putusnya aliran listrik ini diakibatkan hujan salju tebal yang menutupi pembangkit dan kabel listrik. Bahkan, tebalnya salju mengakibatkan pohon tumbang di beberapa tempat dan memutus jalan arteri di beberapa wilayah. 

Baca Juga: Rusia Pernah Tawarkan Akhiri Invasi ke Ukraina dengan Syarat, Apa Itu?

2. Terdapat 10 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas

Menteri Dalam Negeri Ilhor Klymenko mengumumkan dampak cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir. Ia menyebut badai salju sudah melanda beberapa daerah termasuk di Odessa, Kharkiv, Mykolaiv, dan ibu kota Kiev. 

Ia melaporkan terdapat 10 orang tewas dan 23 orang, termasuk 2 anak mengalami luka akibat kecelakaan di jalan di Ukraina dalam beberapa hari terakhir. 

Petugas di lapangan melaporkan sebanyak 254 panggilan darurat di tengah badai salju di Odessa. Mereka mengatakan sudah menarik 849 kendaraan yang terjebak di tengah badai, termasuk 24 bus dan 17 kendaraan darurat. 

Sedangkan di Mykolaiv, petugas menerima 66 panggilan dan menarik 144 kendaraan yang terjebal salju. Sampai saat ini, lalu lintas di Mykolaiv masih terhambat dan beberapa jalan ditutup untuk menghindari kecelakaan. 

3. Badai berdampak besar di Krimea dan Rusia bagian selatan

Selain badai salju, Krimea yang berada di bawah administrasi Rusia terdampak badai besar yang melanda pesisir Laut Hitam. Dari potongan video di media sosial, diketahui kecepatan angin mencapai 140 km per jam di beberapa daerah di Krimea. 

Dilansir France24, Rusia mengatakan bahwa bencana alam ini mengakibatkan setidaknya empat korban jiwa. Dua korban ditemukan di Krasnodar, seorang nelayan ditemukan tewas di Selat Kerch dan seorang pria dikabarkan tewas di pesisir selatan Krimea. 

Kementerian Energi Rusia mengatakan, cuaca buruk pada musim dingin ini mengakibatkan 1,9 juta orang terdampak putusnya aliran listrik. Wilayah paling terdampak meliputi Dagestan, Krasnodar, dan Rostov, serta wilayah dudukan Rusia di Ukraina, termasuk Donetsk, Luhansk, Kherson, Zaporizhzhia, dan Krimea. 

Pejabat lokal Krimea mengatakan bahwa petugas sudah diterjunkan untuk mengembalikan aliran listrik di wilayahnya dalam 2 hari ke depan. 

Baca Juga: Badai Hantam Rusia Ukraina dan Moldova: 13 Orang Tewas

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya