Italia Dukung Penuh Serbia Jadi Anggota Uni Eropa

PM Italia kunjungi Serbia untuk pertama kalinya

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, pada Minggu (3/12/2023), mengunjungi Serbia. Isudah bertemu dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. 

Belakangan ini, pemerintah Italia berupaya mendekatkan diri dengan negara-negara Balkan Barat. Sebulan lalu, Italia dan Albania sudah menyetujui pendirian kamp pengungsi di Albania yang dikelola oleh Italia dalam menampung migran yang diselamatkan di Laut Mediterania.  

1. Vucic sebut Italia terus mendukung Serbia

Dalam pertemuan itu, Vucic mengapresiasi keinginan Meloni untuk mempererat hubungan Serbia-Italia. Ia percaya bahwa kunjungan ini adalah bentuk peningkatan hubungan diplomatik antara kedua negara. 

"Relasi politik dan ekonomi antara Serbia-Italia sangat baik. Nilai perdagangan kedua negara mencapai 4,6 miliar euro (Rp77,3 triliun). Saya percaya besaran itu akan naik apabila Stellantis memulai produksi mobilnya di Serbia," terang Vucic, dikutip N1.

Selain membahas masalah ekonomi, kedua negara juga membahas mengenai isu-isu regional, termasuk langkah Serbia untuk masuk sebagai anggota Uni Eropa (UE). 

"Saya bersyukur kepada PM Italia atas dukungan kepada masuknya Serbia menjadi anggota UE. Saya juga berterima kasih kepada Giorgia yang bersedia mendengarkan opini kami dan mau meluangkan waktu untuk itu, serta tidak memihak salah satu pihak dalam masalah regional," sambungnya. 

Baca Juga: Italia Hukum 230 Mafia, Vonis Total hingga 2.200 Tahun Penjara

2. Meloni akan terus mendukung normalisasi Serbia-Kosovo

Meloni mengucapkan terima kasih kepada Vucic yang bersedia menyambutnya. Ia pun mengatakan bahwa kunjungan ini adalah yang pertama kali dilakukan sejak menjabat sebagai PM Italia. 

"Vucic mampu menjamu kami dengan baik. Ini adalah kunjungan pertama kami di Serbia. Relasi kami akan semakin membaik dan akan terus berlanjut. Serbia-Italia sudah bekerja bersama dan perdagangan kami sangat sukses," terang Meloni, dikutip B92.

Tak ketinggalan, Meloni juga mengungkapkan dukungannya terhadap keanggotaan Serbia dalam UE. Ia pun menyebut Serbia akan terus membangun pendekatan dialog untuk menyelesaikan masalah di Kosovo. 

"Italia akan terus bersama Serbia dalam perjuangan menuju ke UE. Saya tahu bahwa Serbia akan melanjutkan upaya konstruktif dalam menyelesaikan masalah di Kosovo. Italia akan mendukung penuh proses tersebut dan mencapai persetujuan bagi semua pihak," sambungnya. 

3. Serbia-Italia setuju memproduksi mobil di Kragujevac

Dalam kesempatan ini, Vucic dan Meloni juga menyetujui pendirian pabrik perusahaan mobil, Stellantis di Serbia. Nantinya, pabrik itu akan memproduksi mobil listrik, Fiat Panda di Kragujevac.

Dilansir Reuters, produksi kendaraan listrik generasi baru Fiat Panda selama ini hanya diproduksi di Napoli. Sedangkan model barunya baru akan keluar pada pertengahan tahun depan, tetapi Vucic tidak menyebutkan kapan produksinya di Serbia dimulai. 

Pengumuman ini berdasarkan kerja sama antara Stellantis, produsen mobil yang merupakan gabungan dari PSA, Fiat Chrysler dengan pemerintah Serbia pada 2022. Perjanjian senilai 190 juta euro itu direncanakan memproduksi mobilnya di Kragujevac yang jadi tempat produksi Fiat 500L. 

Baca Juga: Anggota Parlemen Eropa: Uni Eropa Standar Ganda Soal Gaza 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya