Pejabat Polandia Sebut Ukraina Tidak Bersyukur, Dubes Dipanggil Kemlu

Polandia-Ukraina terus bersitegang

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Ukraina resmi memanggil Duta Besar Polandia, Bartosz Cichocki setelah komentar pedas yang disampaikan oleh salah satu pejabat di Warsawa. Ia menganggap Ukraina tidak bersyukur atas bantuan yang diberikan. 

Sebelumnya, Dubes Ukraina di Inggris Raya, Vadym Prystaiko dipecat setelah melontarkan kritik kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Ia menilai bahwa presiden berusia 45 tahun itu tidak perlu menyatakan ujara sarkasme dalam menanggapi komentar Menlu Inggris Raya, Ben Wallace. 

Baca Juga: Polandia Sebut Pasukan Wagner Diterjunkan untuk Ambil Alih Suwalki Gap

1. Ukraina tekankan selalu bersyukur atas bantuan dari Polandia

Juru bicara Kemlu Ukraina, Oleg Nikolenko menyebut bahwa pernyataan dari Polandia tidak mencerminkan realitas yang ada. Ia menekankan bahwa Ukraina selalu bersyukur atas bantuan yang didapatnya selama ini.

"Selama pertemuan itu, kami menekankan bahwa pernyataan soal dugaan tidak bersyukurnya Ukraina atas bantuan dari Republik Polandia tidak sesuai dengan realita dan ini tidak dapat diterima," tutur Nikolenko, dilansir Politico.

Masalah antara Kiev-Warsawa ini mencuat ke permukaan setelah seorang pejabat tinggi Polandia, Marcin Przydacz menyebut bahwa Ukraina tidak bersyukur atas bantuan yang diberikan negaranya. Ia menganjurkan agar Uni Eropa (UE) melanjutkan larangan impor produk pertanian dari Ukraina demi melindungi kepentingan negaranya.

Baca Juga: Zelenskyy Tiba di Polandia: Bahas Jet Tempur-Temui Pengungsi Ukraina

2. Polandia balas panggil Dubes Ukraina

Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Polandia ikut memanggil Duta Besar Ukraina di Warsawa, Vasyl Zvarych untuk memberikan keterangan soal pemanggilan perwakilannya di Kiev. 

"Kemlu mengumumkan hubungan pernyataan perwakilan otoritas Ukraina, maka Dubes Ukraina diundang ke Kantor Kementerian Luar Negeri di Warsawa," tulisnya. 

Dilaporkan The First News, Kemlu menyatakan bahwa Dubes Zvarych saat ini masih berada di Ukraina, sehingga pertemuan keduanya akan digelar pada Rabu (2/8/2023).

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki menyatakan bahwa pemanggilan Dubes Polandia di Kiev seharusnya tidak diperlukan. Ia menyebut di tengah perang, Polandia telah memberikan bantuan besar ke Ukraina dan kesalahan ini sebenarnya tidak perlu dilakukan. 

3. Penyabotase Rusia berupaya masuk ke Ukraina

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko mengklaim berhasil menggagalkan upaya penyabotase asal Rusia yang berusaha menyeberangi perbatasan di Chernihiv. 

"Pada malam lalu, di wilayah Chernihiv, penjaga perbatasan berhasil menggagalkan upaya musuh dalam menyelundupkan kelompok penyabotase dan pengintai di perbatasan negara di komunitas Semenivka," tutur Klymenko, dikutip Reuters.

Pernyataan ini disampaikan setelah Komandan Pasukan Bersenjata Ukraina, Serhiy Naev menyebut terdapat empat orang yang berusaha melintasi perbatasan. Keempatnya terdeteksi masuk dari teritori Rusia dan dibalas oleh tembakan dari personelnya. 

Ia menambahkan bahwa Ukraina telah memperkuat pertahanan di utara dengan menerjunkan pasukan tambahan. Sebelumnya, Ukraina juga sudah memperkuat pertahanan setelah kedatangan pasukan Wagner ke Belarus. 

Baca Juga: Spanyol Kirim 6 Tank Leopard ke Ukraina, Disalurkan Polandia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya