China Naikkan Batas Usia Pelamar PNS, Lawan Diskriminasi Usia

- Batas usia pelamar dinaikkan dari 35 menjadi 38 tahun.
- Pelamar dengan gelar master atau doktor dapat mendaftar sampai usia 43 tahun.
- China menunda usia pensiun resmi untuk menjaga produktivitas tenaga kerja lebih lama.
Jakarta, IDN Times - China resmi meningkatkan batas usia maksimal pendaftaran untuk beberapa posisi pegawai negeri sipil dari 35 tahun menjadi 38 tahun. Kebijakan ini diumumkan pada Selasa (14/10/2025), bertepatan dengan pembukaan pendaftaran ujian pegawai negeri sipil nasional yang dimulai pada Rabu (15/10/2025).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari kampanye melawan diskriminasi usia di dunia kerja dan untuk mempertahankan tenaga kerja yang lebih tua tetap aktif, merespons realita penuaan populasi dan menyusutnya jumlah angkatan kerja di negara tersebut.
1. Perubahan aturan umur bagi pelamar ujian pegawai negeri sipil
Otoritas China mengumumkan perubahan aturan umur bagi pelamar ujian pegawai negeri sipil tahun 2026. Batas usia pelamar umum dinaikkan dari 35 menjadi 38 tahun, sementara pelamar dengan gelar master atau doktor kini diperbolehkan mendaftar sampai usia 43 tahun, naik dari batas sebelumnya yang 40 tahun.
Menurut surat kabar milik negara, perubahan ini sejalan dengan strategi bertahap China menunda usia pensiun resmi guna menjaga produktivitas tenaga kerja lebih lama. Batas usia pelamar untuk ujian nasional pegawai negeri sipil tahun 2026 telah disesuaikan secara tepat, mencerminkan strategi negara untuk menunda usia pensiun, dilansir Global Times.
2. Latar belakang kenaikan usia pegawai negeri sipil
Diskriminasi usia dikenal luas di China, terutama terkait kutukan usia 35, dimana banyak pekerja berusia 35 tahun ke atas sulit mendapatkan pekerjaan karena dianggap sudah kurang enerjik. Kampanye pemerintah untuk mengubah pola ini telah berlangsung beberapa tahun.
Pada Selasa (14/10/2025), analis tenaga kerja di Yicai Global menyebutkan bahwa relaksasi batas usia pada ujian pegawai negeri sipil merupakan langkah awal untuk menciptakan budaya kerja yang lebih inklusif dan mengurangi kecemasan terkait usia bagi para pekerja.
Namun, juga disebutkan bahwa perlu ada reformasi sistem evaluasi, pelatihan, serta jalur promosi yang jelas agar pekerja yang lebih tua dapat bersaing secara adil dalam kariernya.
3. Kuota rekrutmen pegawai negeri sipil mengalami penurunan
Pengumuman resmi dari Badan Administrasi Pegawai Negeri China memperlihatkan ujian pegawai negeri sipil nasional akan diselenggarakan pada 30 November 2025. Pemerintah akan merekrut sebanyak 38.100 pegawai negeri baru di berbagai kementerian, komisi, dan instansi pusat.
Dibandingkan tahun sebelumnya, kuota ini mengalami sedikit penurunan, menandakan seleksi yang lebih ketat. Perubahan batas usia tersebut diharapkan dapat memperluas sumber daya pelamar yang memenuhi syarat, khususnya di tengah penurunan angka angkatan kerja akibat penuaan populasi dan kebijakan keluarga sebelumnya.