Demonstran Hong Kong Tetap Pakai Masker Walau Dilarang Pemerintah

Hong Kong, IDN Times - Ribuan demonstran Hong Kong menolak mematuhi larangan pemakaian masker selama tiga hari berturut-turut. Sejak aturan itu diumumkan oleh pemerintah Hong Kong pada Jumat (4/10) dan berlaku mulai tengah malam hari itu, para pengunjuk rasa tetap turun ke jalan dengan menggunakan beragam jenis penutup wajah.
Pemerintah mengklaim ini langkah yang diperlukan untuk mengembalikan stabilitas di Hong Kong. Dalam konferensi pers, Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan aturan itu menyasar pengunjuk rasa yang menggunakan kekerasan, tapi ada pengecualian bagi mereka yang sungguh-sungguh memerlukan penutup wajah.
1. Polisi melakukan sweeping yang kemudian memaksa mereka melepas masker
Dalam demonstrasi yang berlangsung pada Minggu (6/10), massa kembali bentrok dengan polisi huru-hara. Mereka beberapa kali melemparkan bom molotov ke arah aparat, yang kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata. Polisi pun melakukan sweeping di salah satu kawasan dan menangkap sekelompok demonstran.
Seperti dilaporkan South China Morning Post, banyak yang ditangkap saat menggunakan masker. Mereka pun dipaksa untuk melepaskannya. Saat itu juga tampak bahwa mereka masih sangat muda. Polisi lalu menyeret mereka ke sebuah kendaraan yang membawa pergi dari lokasi tersebut.