Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PM Pakistan Imran Khan (asiasociety.org)

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengklaim kemenangan pemilu Pakistan yang digelar pada 8 Februari 2024 kemarin.

Dilansir dari CNN, Sabtu (10/2/2024), Khan juga menolak klaim rivalnya, Nawaz Sharif yang sama-sama juga mengklaim kemenangan sebelumnya.

Khan lantas langsung meminta para pendukungnya untuk merayakan kemenangan yang diraih pada pemilu tahun ini.

Menurut laporan sejumlah media, tidak ada partai yang bakal memenangkan kursi mayoritas. Hasil akhir pun belum diumumkan.

1. Imran Khan dipenjara

Pengadilan Pakistan pada Selasa (30/1/2024) menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada mantan Perdana Menteri Imran Khan atas tuduhan pembocoran rahasia negara. Vonis ini dijatuhkan sekitar seminggu sebelum pemilihan umum Pakistan yang dijadwalkan pada 8 Februari.

Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Khan mengatakan, politikus 71 tahun itu dinyatakan bersalah karena mengunggah isi kabel rahasia yang dikirim oleh duta besar Pakistan di Washington kepada pemerintah di Islamabad.

Mantan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, juga dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dalam kasus yang sama.

2. Dituduh bocorkan rahasia negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di