Quito, IDN Times - Peneliti dari beberapa negara menemukan dua spesies ikan baru yang berhabitat di perairan Kepulauan Galapagos. Kedua spesies ini ditemukan setelah diadakan penelitian selama beberapa tahun untuk mengidentifikasi perbedaan dengan spesies lama yang berada dalam satu genus.
Sebelumnya peneliti juga menemukan spesies kura-kura raksasa bernama latin Chelonoidis phantasticus itu dianggap sudah punah sejak ratusan tahun lalu, ternyata masih bertahan hidup hingga kini.
Pada hari Rabu (16/06/2021) peneliti dari Ekuador, Meksiko dan AS menemukan dua spesies ikan baru yang memiliki habitat di perairan Kepulauan Galapagos dan perairan Pasifik Tropis Timur. Bahkan penelitian untuk mengidentifikasi dua spesies tersebut membutuhkan waktu empat tahun lamanya.
Kedua ikan berasal dari genus Anisotremus dan para peneliti memberi nama spesies baru tersebut A. Perezponcedeleoni sp. north yang berlokasi di Revillagigedo. Sedangkan spesies kedua diberi nama A. Espinozai yang berasal dari Kepulauan Galapagos-Isla, di mana namanya diambil dari pelindung taman nasional bernama Eduardo Espinoza, dikutip dari laman Infobae.
Kedua spesies tersebut masuk dalam genus Anisotremus yang merupakan jenis ikan berwarna dan dominan memiliki warna kuning dengan garis berwarna hitam horizontal maupun vertikal. Ikan ini dapat ditemukan di sepanjang pesisir Benua Amerika baik di Samudra Pasifik maupun Atlantik, dilansir dari Infobae.
Penelitian yang dilakukan kali ini menggunakan metode phylogenetic untuk menentukan spesies dari tiga macam keturunan di antara populasi keluarga ikan yang berhabitat di Pasifik Timur. Hal ini sesuai dalam publikasi dalam jurnal Zootaxa yang menunjukkan kerja sama antara, Universitas San Nicolas de Hidalgo Michoacan (Meksiko), Universitas Baja California (AS), Institut Nasional Biodiversitas Ekuador, dan Direktorat Taman Nasional Galapagos.
Kedua ikan tersebut diklarifikasikan berbeda dari spesies yang sudah ada sesuai dengan posisi sirip belakang dan adanya sirip perut. Selain itu, pada spesies baru ini memiliki kepala yang datar berbeda dari spesies lama, dikutip dari El Tiempo.
Menurut Kepala Taman Nasional Galapagos, Dani Rueda mengatakan bahwa dua spesies ikan baru tersebut tidak hanya ditemukan di Galapagos, tetapi di seluruh perairan Pasifik Tropis Timur. Ikan tersebut berhabitat di perairan Kepulauan Galapagos serta sepanjang pegunungan bawah air yang antara Galapagos dan Pulau Cocos di Kosta Rika.
Sejauh ini, Kawasan Lindung Galapagueña telah mencatatkan sekitar 3.500 spesies dan penemuan ini akan menjadi pertama kalinya spesies ikan kecil yang ditemukan di area taman nasional tersebut.
Diketahui bahwa spesies ikan tersebut hidup di kedalaman 2.500 meter pada area batuan dasar laut dan memiliki ukuran maksimum antara 25-30 cm. Sedangkan masa hidup spesies ini bisa mencapai antara 5 hingga 15 tahun lamanya, dilaporkan dari El Universo.