Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri BUMN Erick Thohir. (IDN Times/Sonya Michaella)

Bali, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan, people to people movement menjadi hal yang cukup penting dalam rangkaian perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali.

“Kita dorong people to people movement. KTT G20 ini kan tinggi, orang melihat kepala negara berkumpul. Orang bertanya, apa hasilnya buat rakyat dan negara. Nah people to people movement ini,” kata Erick, saat mengunjungi media center G20 di BICC Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).

1. Angkat isu keamanan pangan

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Erick kembali menegaskan bahwa pada rangkaian KTT G20 ini, Presiden RI, Joko “Jokowi” Widodo, akan terus mengangkat isu keamanan pangan dan energi.

“Dan untuk Pak Jokowi selalu angkat isu food security, energy security jadi isu ke depan,” ucap Erick.

2. Meningkatkan upaya kerja sama kecil dan menengah

B20 Summit di BNDCC Bali. (IDN Times/Sonya Michaella)

Ketika ditanya soal prospek kerja sama Indonesia [ada hari pertama B20 Summit, Erick mengingatkan agar jangan terus terjebak dengan kerja sama yang besar.

Menurutnya, perlu diperhatikan pula kerja sama Indonesia yang kecil dan menengah.

“Jangan terjebak kerja sama besar dan besar tapi small medium entreprises. Jangan hanya fokus yang besar, tapi yang menengah itu,” tuturnya.

3. Panitia G20 siapkan yang terbaik untuk media

Media centre G20 di BICC, Bali. (IDN Times/Reynaldi Wiranata)

Selain itu, Erick juga menegaskan panitia G20 dan pemerintah telah menyiapkan media center untuk jurnalis nasional dan internasional di BICC.

“Untuk media ini kita siapkan. Di kawasan juga sudah ada charging battery (untuk kendaraan listrik),” ucap dia.

Editorial Team