Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera Estonia. (instagram.com/mikebrsv)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Estonia pada Kamis (11/8/2022) mengumumkan kebijakan pemblokiran warga Rusia untuk memasuki negaranya mulai pekan depan. Keputusan ini digulirkan sebagai sanksi tambahan atas invasi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung hampir tujuh bulan. 

Sebelumnya, Estonia dan Finlandia sudah menyerukan kepada negara-negara Eropa lain untuk menghentikan permohonan visa turis bagi warga Rusia. Pasalnya, kedua negara anggota Uni Eropa itu sudah menjadi transit bagi warga Rusia yang menghindari larangan perjalanan udara. 

1. Warga Rusia pemegang visa schengen tetap dilarang masuk

Berdasarkan keputusan ini, maka warga Rusia yang memegang visa schengen tidak diperkenankan masuk ke Estonia. Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Urmas Reinsalu. 

Reinsalu menegaskan bahwa visa Schengen yang dimiliki warga Rusia akan tetap valid. Namun, mereka tidak diperbolehkan masuk ke teritori negara Baltik tersebut, kecuali bagi penduduk Rusia yang kerabat warga Estonia dan pekerja di sektor transportasi dan logistik.

"Mulai minggu depan, visa schengen yang diterbitkan oleh Republik Estonia akan menjadi subjek sanksi. Sanksi ini berarti bahwa visa tetap valid. Namun, pemegang visa akan disanksi untuk masuk Estonia atau dilarang masuk Estonia," tuturnya, dilansir RT.

Sementara itu, Reinsalu juga mengatakan bahwa keputusan ini akan berdampak pada sekitar 50 ribu pemegang visa Estonia. Ia juga mengatakan bahwa ini hanyalah permulaan dan hendak melarang semua warga Rusia untuk masuk ke Estonia. 

2. Beberapa negara sudah membatasi visa bagi warga Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di