Gara-gara Kurang Saus Tomat, Wanita Ini Nekad Cekik Manager McDonald
California - IDN Times, bagi kalian yang sering membeli makanan fast food seperti KFC, Mc Donald's atau Burger Kings tentunya memiliki kebiasaan yang sama ketika memesan makanan untuk take away. Kalian pasti akan mengecek apakah makanan yang di order betul dan apakah jumlah saos yang diberikan cukup atau tidak.
Rata-rata jumlah saos yang diberikan tidak sebanding dengan jumlah orderan dan biasanya kita akan meminta kembali atau akan menggunakan saos yang kita miliki sendiri di rumah. Namun wanita asal California ini memiliki cara tersendiri untuk menangani kurangnya jumlah saos pada orderannya.
Pada video yang diunggah terlihat Galo mengamuk, mendorong dan mencekik karyawan Mc Donalds
Pada sebuah insiden yang terekam di CCTV, seorang wanita berusia 24 tahun yang bernama Mayra Berenice Gallo tampak marah dan menyerbu masuk ke area karyawan di Mc Donald's. Manager dari franchise Mc Donald's yang berlokasi di Kota Sana Ana tersebut mencoba memperingatkan Gallo bahwa ia tidak seharusnya berada di area tersebut, namun ia mengamuk dan mulai mendorong bahkan mencekik korban.
Beberapa karyawan mencoba untuk melerai perkelahian tersebut namun tidak berhasil hingga seorang pria tidak dikenal memasuki area yang sama dan menarik Gallo pergi.
Galo ditangkap sebulan setelah peristiwa tersebut terjadi
Kejadian aneh yang terjadi pada tanggal 27 Oktober dengan segera diselidki oleh para polisi. Setelah menerima tip dari masyarakat sekitar dan para pengunjung Mc Donald's, Galo akhirnya ditangkap pada hari Selasa (27/11/18) dan dimasukkan ke dalam penjara sehari setelahnya.
"Ia marah karena ia tidak diberikan saos tomat," ujar Anthony Bardagna, juru bicara polisi Santa Ana yang menangani kasus tersebut.
Sebelumnya seorang pria mengamuk di 7-eleven karena Slurpee
Insiden serupa ternyata bukanlah insiden yang pertama kali ditangani oleh Bardagna. Semakin hari ia melihat semakin banyak insiden serupa yang terjadi namun tidak mengerti apa yang membuat banyak orang murka terhadap hal-hal sepele hingga mereka harus dimasukkan ke dalam penjara.
"Seorang pria di 7-evelen ingin membeli coklat M & M dan ketika kartu kreditnya tidak dapat digunakan, ia memilih untuk memporakporandakan toko tersebut." tambahnya.
