Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Kelompok Hamas Palestina telah memberikan usulan rencana tiga tahap untuk gencatan senjata di Gaza, termasuk jeda perang 135 hari sebagai ganti pembebasan sandera.

Dilansir dari Anadolu, Kamis (8/2/2024), Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS), dilaporkan telah menerima tanggapan dari Hamas tersebut.

"Tanggapan Hamas mencakup rencana tiga tahap. Setiap tahapnya berlangsung selama 45 hari di mana operasi militer sepenuhnya akan berhenti dan tahanan serta sandera, dibebaskan," kata seorang sumber dari Palestina.

1. Israel diminta bebaskan 1.500 tahanan Palestina

ilustrasi perempuan Palestina (pixabay.com/hosnysalah)

Tahap pertama, Hamas akan membebaskan perempuan, anak-anak dan lansia, namun Israel harus melepaskan sekitar 1.500 tahanan Palestina.

Hamas juga meminta setidaknya 60 ribu rumah sementara dan 200 ribu tenda diizinkan masuk ke Gaza.

"Selain itu ada 500 truk bantuan di tahap pertama, yang masuk ke Gaza dan para pengungsi harus kembali," ujar sumber tersebut.

2. Hamas minta dihentikannya serangan ke kompleks Masjid Al-Aqsa

Editorial Team