Hizbullah Minta 25 Permukiman Israel Dievakuasi

Jakarta, IDN Times - Hizbullah mengeluarkan perintah pada Sabtu (26/10/2024) agar penduduk melakukan evakuasi segera pada 25 permukiman wilayah yang diduduki Israel di utara, memperingatkan warga area tersebut saat ini menjadi "target militer sah".
Dalam video yang diunggah di Telegram, Hizbullah langsung meminta warga untuk segera meninggalkan tempat tinggalnya, menyatakan kawasan tersebut kini menjadi lokasi penempatan dan basis operasi pasukan musuh yang menyerang Lebanon, sehingga telah menjadi sasaran militer yang sah bagi kekuatan udara dan rudal perlawanan Islam, dikutip ANTARA, Senin (28/10/2024).
Permukiman tersebut di antaranya Kiryat Shmona, Yasod HaMa'ala, Ayelet HaShachar, Hatzor HaGalilit, Karmiel, Ma'alot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Sha’al, Miron, Kabri, Abirim, Dalton, Nefat Ziv, Qatzrin, Kfar Hananya, Manot, Beit HaAmik, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kfar Tzvi dan Bar Yohai.
1. Sebanyak 2.000 orang tewas diserang Israel
Data dari otoritas Lebanon melaporkan sedikitnya 2.011 orang tewas, lebih dari 9.500 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi, akibat konflik tersebut.
Hizbullah dan Israel terlibat perang lintas perbatasan sejak perang Gaza meletus. Sasaran serangan Israel di Beirut kemungkinan mengincar penerus Hassan Nasrallah, pemimpin gerakan Syiah Lebanon Hizbullah yang terbunuh pada pekan lalu.