Indonesia Mau Tingkatkan Bantuan ke Gaza, Prabowo: Dibahas Senin Ini
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan bertemu dengan Duta Besar Mesir dan Duta Besar Palestina yang ada di Jakarta pada Senin (6/11/2023).
Pertemuan ini akan membahas soal bantuan kemanusiaan lanjutan dari Indonesia untuk masyarakat di Gaza.
"Kan tadi kita sudah kirim bantuan kemanusiaan tiga pesawat berangkat. Hari Senin, kita akan pertemuan dengan Dubes Mesir dan Dubes Palestina dan pihak-pihak lain untuk menghitung bagaimana kita bisa tingkatkan bantuan kita (ke Gaza)," kata Prabowo ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
1. Kapal RS TNI akan dipersiapkan
Sementara itu, Prabowo mengaku telah membicarakan mengenai kesiapan kapal Rumah Sakit TNI untuk menerima pasien di Gaza akibat gempuran Israel.
"Saya sudah katakan ke dubes-dubes termasuk Dubes Palestina bahwa kita, seluruh RS TNI akan kita buka untuk menerima korban-korban di Gaza dan kita akan koordinasi pemerintah di situ dan PBB seandainya perlu evakuasi korban-korban Gaza. Tentunya saya sudah (bicara) ke Presiden dan beliau setuju," ucap Prabowo lagi.
"Kita terus beri dukungan kepada rakyat Palestina. Sikap pemerintah Indonesia sudah tegas dan kita ingin segera untuk semua tindakan kekerasan di sana berhenti," sambung dia.
2. Bakal koordinasi dengan pemerintah Mesir
Sebelumnya, terkait waktu pengerahan kapal rumah sakit itu, Prabowo menjelaskan, pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu, salah satunya dengan pemerintah Mesir untuk mendapatkan izin.
"Begitu Mesir izinkan, kita akan kirim (kapal)," ungkap Prabowo.
3. Indonesia kirim bantuan tahap pertama ke Gaza
Pemerintah Indonesia resmi mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama ke Palestina. Bantuan ini dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menhan Prabowo dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Bantuan kemanusiaan ini dikawal oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury, hingga diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir.
Pada tahap pertama ini, Indonesia mengirimkan bantuan 51,5 ton yang akan diterbangkan dengan tiga pesawat, dua di antaranya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU menuju Mesir. Setelah itu, bantuan akan diteruskan dan didistribusikan kepada rakyat Palestina.
Bantuan yang dikirim telah disesuaikan dengan kebutuhan korban perang, di antaranya bahan makanan; alat medis; selimut; tenda; dan barang-barang logistik.
