Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ki-ka) Ketua Delegasi HLTF ASEAN Dian Triansyah Djani, Dirjen ASEAN Kemlu RI Sidharto Suryodipuro, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Staf Khusus Menlu untuk Diplomasi Kawasan Ngurah Swajaya. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Indonesia telah memfasilitasi dibukanya kembali komunikasi dan konsultasi agar AHA Centre dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam paparan tiga bulan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

“Fasilitasi komunikasi dan konsultasi ini dilakukan dengan berbagai stakeholders agar AHA Centre dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang memerlukannya, tanpa memandang latar belakang suku, agama, dan orientasi politik,” kata Retno, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

AHA Centre sendiri merupakan organisasi antarpemerintah ASEAN yang dibentuk sejak 2011 lalu untuk menangani bencana dan menyalurkan bantuan ke wilayah ASEAN.

1. AHA Centre mulai mempersiapkan pengiriman bantuan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Meski tak dirinci apakah AHA Centre sudah diberikan akses atau belum oleh pihak Myanmar, Retno menegaskan bahwa komunikasi ini menjadi kemajuan yang signifikan.

“Dengan fasilitasi Indonesia tesebut, AHA Centre telah berhasil melakukan konsultasi dengan beberapa stakeholders yang sebelumnya belum dapat dilakukan,” tutur Retno.

Konsultasi tersebut diperlukan untuk menjangkau lebih banyak stakeholders masih diperlukan sambil mulai mempersiapkan pengiriman dari bantuan kemanusiaan tersebut.

2. Ada pergerakan baru dari AHA Centre

Editorial Team

Tonton lebih seru di