Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel membunuh lima warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, tepatnya di kamp pengungsi Jenin. Pasukan Israel ini dilaporkan menggunakan helikopter dalam melancarkan aksinya.
Dilansir Al Jazeera, Selasa (20/6/2023), selain itu, sebanyak 66 orang juga dilaporkan terluka akibat baku tembak selama berjam-jam.
“Pasukan kami berada di dalam kondisi terdesak, dan kami harus menggunakan helikopter,” kata juru bicara militer Israel.
Juru bicara tersebut juga mengonfirmasi pasukan Israel menggunakan helikopter Apache, untuk mengarahkan tembakan membalas serangan gerombolan bersenjata Palestina.
“Kami tahu ada warga Palestina yang terkena tembakan,” sambungnya.
Sementara itu, seorang pejabat Fatah membenarkan pasukannya membantu warga di Nablus dan Tulkarem. Mereka telah tiba di Jenin untuk membantu pejuang lokal.
“Kami menyatakan bahwa Israel akan gagal. Rakyat kami akan menang,” kata pejabat Fatah, Atta Abu Rmeileh.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan warga Palestina yang terbunuh Isarel termasuk remaja berusia 15 tahun.
Selain itu, kelompok Hamas mengklaim pejuangnya juga turut dalam pertempuran tersebut.