Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Militer Israel atau Israel Defence Force. (twitter.com/@IDFSpokesperson)

Jakarta, IDN Times – Pasukan Israel (IDF) diduga kuat sedang mengajukan kerja sama terhadap para penguasa klan lokal di Jalur Gaza sebagai bentuk perlawanan terhadap Hamas. Hal itu dilaporkan oleh surat kabar berbahasa Arab yang berbasis di London Asharq Al-Awsat, Sabtu (2/3/2024).

Menurut laporan tersebut, kepala Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), Ghassan Alian, melakukan kontak dengan para pemimpin lokal yang tidak berafiliasi dengan Hamas. Mereka ingin mengatur perlindungan konvoi bantuan kemanusiaan dengan kelompok bersenjata lokal.

“Laporan tersebut menyatakan bahwa sebagian besar faksi menolak, namun sebuah klan besar dilaporkan setuju, dan satu lagi sedang mempertimbangkan proposal tersebut,” ungkat The Jerusalem Post, Senin (4/3/2024).

1. Hamas sebut sebagai pengkhianatan

Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Seorang sumber di Hamas mengatakan, mereka memiliki informasi yang cukup tentang komunikasi yang terjadi antara Israel dan klan lokal.

Hamas masih memantau tindakan yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata setempat. Hamas menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran yang bertujuan menimbulkan kekacauan, sabotase, dan hasutan.

“Kepemimpinan Hamas telah memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap kelompok lokal dan bahwa mereka akan menanggung akibatnya,” menurut laporan tersebut.

Laporan ini muncul menyusul penerjunan bantuan Amerika Serikat (AS) ke Gaza, setelah sebelumnya terjadi bencana konvoi bantuan pada Kamis yang menewaskan lebih dari 100 warga Gaza.

2. Bukan proposal pertama yang diajukan Israel

Editorial Team

Tonton lebih seru di