Jakarta, IDN Times - Militer Israel, pada Rabu (20/3/2024), mengatakan bahwa pasukannya telah membunuh sekitar 90 pria bersenjata dan menangkap 160 orang dalam penggerebekan di rumah sakit al-Shifa di Gaza.
Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza sebelum perang, menjadi salah satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang beroperasi sebagian di bagian utara wilayah tersebut. Tempat ini juga menampung warga sipil yang kehilangan tempat tinggal.
“Selama beberapa hari terakhir, pasukan telah membasmi teroris dan menempatkan senjata di area rumah sakit, sekaligus mencegah bahaya terhadap warga sipil, pasien, tim medis, dan peralatan medis,” kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Pihaknya juga menerbitkan nama dan foto dua tentara Israel yang tewas dalam operasi tersebut.