Israel Sebut Spanyol Ingin Putus Hubungan Diplomatik

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, pada Senin (27/5/2024), mengatakan bahwa Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez berusaha untuk memutus hubungan kedua negara. Ia mengklaim tidak akan merusak relasi baik antara warga Israel dan Spanyol.
Beberapa hari terakhir, relasi Israel-Spanyol terus memanas di tengah pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina. Ketegangan memuncak setelah Israel mengunggah video kontroversial bahwa Hamas berterima kasih kepada Spanyol soal pengakuan kepada Palestina.
1. Katz klaim akan membalas tindakan pemerintah Spanyol
Katz kembali menyatakan penolakannya terhadap pengakuan pemerintah Spanyol terhadap kemerdekaan Palestina. Namun, ia menekankan bahwa ini bukan berarti perpecahan karena rakyat di kedua negara tetap bersahabat.
"Kami memastikan bahwa rakyat Israel dan Spanyol adalah teman. Kami tidak akan membiarkan PM Pedro Sanchez atau Wakil Perdana Menteri Yolanda Diaz, maupun jajaran pemerintahan lainnya memisahkan mereka setelah pengakuannya terhadap kemerdekaan Palestina," tuturnya, dikutip EFE.
Ia menambahkan bakal membalas tindakan PM Sanchez yang mengaku akan mengumumkan kemerdekaan Palestina pada 28 Mei ini, bersamaan dengan Norwegia dan Irlandia.
"Kami berada di tahun 2024, di mana pernyataan tidak lagi diberlakukan. Hari ini, kami sebagai Yahudi memiliki kemerdekaan dan kedaulatan negara dan tidak akan ada yang mengharuskan kami untuk berpindah agama atau mengancam eksistensi kami. Siapapun yang mengganggu kami akan merasakan akibatnya," tegasnya.