Jepang Temukan Perahu yang Hilang Saat Tsunami 2011

Menurut informasi yang diberikan oleh koperasi perikanan setempat, perahu fiberglass sepanjang 5,5 meter itu adalah milik armada perikanan ikan di daerah Kesennuma. Hal itu terlihat dari nomor registrasi yang masih dapat diidentifikasi di bagian tubuhnya.

Perahu tersebut ditemukan mendarat di lepas pantai pulau Hachijou yang terletak sekitar 300 km di selatan Tokyo, tepat sembilan tahun sembilan bulan sejak bencana alam besar menyeretnya jauh. Berdasarkan dari sejumlah besar karang yang menempel di bagian dalam perahu, seorang ahli lokal pun membuat spekulasi yang menyebutkan bahwa perahu itu bisa jadi tersapu melintasi pasifik hingga ke daerah dekat pantai barat AS, lalu terseret ke Asia Tenggara di utara dan terkena arus Ekuator dari timur ke barat. Setelahnya, arus Kuroshio yang mengalir ke utara adalah yang membawa kembali perahu itu ke pulau di Jepang.

Kejadian penemuan perahu dari bencana Tsunami Jepang 2011 bukan yang pertama kali terjadi. Pada September 2019 silam, surat kabar Mainichi juga pernah melaporkan penemuan sebuah perahu nelayan yang tersapu dari perfektur Iwate hingga ke bagian paling selatan negara, yakni Okinawa.

Kantor penjaga pantai yang berbasis di kota tersebut kemudian melacak pemilik kapal berdasarkan nomor registrasi dan menemukan bahwa pemiliknya adalah seorang nelayan berusia 74 tahun yang tinggal di kota Kamaishi Jepang, 1.900 km jauhnya dari lokasi perahu ditemukan. Ketika dihubungi, si pemilik mengaku sangat terkejut akan penemuan, mengingat ia bahkan tidak pernah pergi hingga sejauh lokasi tersebut berada.

Melansir dari The Guardian, kejadian-kejadian penemuan semacam itu sebenarnya telah banyak kali terjadi dan lokasi terdamparnya bahkan bisa mencapai jarak yang sangat jauh dari tempat asalnya.

Pada April 2012 misalnya, tepat lebih dari setahun sejak Tsunami melanda Jepang, sepasang suami istri yang tinggal di pulau Middleton, teluk Alaska, pernah diberitakan menemukan sebuah bola sepak utuh yang ditandai sebagai milik sekolah di Iwate, salah satu lokasi yang terkena dampak terparah bencana.

Pada bulan yang sama pula, seorang penjaga pantai AS juga menemukan kapal penangkap ikan Jepang yang hanyut di teluk Alaska. Karena khawatir berbahaya, ia pun memutuskan untuk menenggelamkannya. Sementara sebulan setelahnya, sebuah sepeda motor Harley-Davidson yang juga hilang akibat Tsunami Jepang dilaporkan telah ditemukan terdampar di sebuah pulau di Kanada. Sepeda motor itu telah karatan, tetapi pemiliknya berhasil diidentifikasi berdasarkan nomor plat yang masih melekat di badan motor.