Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden AS Joe Biden saat mendapatkan vaksin booster kedua (twitter.com/POTUS)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan Kim Jong-un belum menerima tawaran Washington untuk menyediakan vaksin COVID-19, walau virus tersebut mulai merebak di Korea Utara. 

Hal tersebut disampaikan kepada wartaman setelah pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Sabtu (21/05/2022), 

Sebelumnya, Korea Selatan juga menawarkan bantuan penanganan COVID-19 kepada Korea Utara. Seperti halnya AS, tak ada balasan terkait tawaran dari Seoul sejauh ini. 

1. Biden sebut tak hanya Korea Utara, China juga tak merespons tawaran bantuan AS

Xi Jinping dan Joe Biden saat masih menjabat menjadi Wakil Presiden China dan Wakil Presiden Amerika Serikat (asianews.it)

Dalam kesempatan itu, Biden juga menyinggung China yang belum merespons penawaran vaksin yang dilakukan pemerintah AS belakangan ini.

“Kami telah menawarkan vaksin, tidak hanya ke Korea Utara, tetapi juga ke China. Kami siap melakukannya segera. Kami tidak mendapat tanggapan," kata Biden, dilansir Bloomberg

Pemerintah AS menyatakan siap memberikan bantuan vaksin andaikan kedua negara tersebut sudah merespons tawaran mereka. AS telah mengklaim bahwa mereka sangat memperhatikan situasi COVID-19 yang terjadi di negara Korea Utara. 

Namun, Pyongyang tampaknya tak terlalu peduli terhadap niat baik AS dan Korea Selatan.

Di sisi lain, hubungan Korea Utara dengan AS, Korea Selatan, dan Jepang sempat memanas akibat manuver program senjata nuklir yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. 

2. Korea Utara menolak tawaran vaksin dari COVAX

Editorial Team

Tonton lebih seru di