Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Kanada. (unsplash.com/Praveen Kumar Nandagiri)

Jakarta, IDN Times - Kanada menjatuhkan sanksi bagi Iran terkait kematian Mahsa Amini seusai ditahan oleh polisi moral. Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly, pada Senin (3/10/2022), menyebut kematian Mahsa Amini sebagai suatu pelanggaran hak asasi manusia berat.

"Sanksi ini merupakan tanggapan atas pelanggaran hak asasi manusia berat yang telah dilakukan di Iran, termasuk penganiayaan sistematis terhadap perempuan dan khususnya, tindakan mengerikan yang dilakukan oleh apa yang disebut 'Polisi Moralitas' Iran, yang menyebabkan kematian Mahsa Amini saat di bawah tahanan mereka," kata pemerintah Kanada dikutip dari situs resmi pemerintah. 

1. Sanksi menyasar 25 individu dan 9 entitas

Sanksi terbaru menyasar 25 individu dan 9 entitas, termasuk pejabat senior Iran dan anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Individu yang terkena sanksi termasuk Mohammed-Hossein Bagheri selaku Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Panglima IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami, dan Esmail Qaani selaku komandan Pasukan Quds IRGC. Selain itu, Menteri Intelijen Iran, Esmail Khatib, juga menjadi salah satu individu yang dikenai sanksi.

Beberapa di antara 9 entitas yang dikenai sanksi adalah saluran televisi yang dikelola pemerintah Iran, Press TV, dan Polisi Moralitas yang menahan Mahsa Amini, dilansir dari Global News.

2. Dikenai pembekuan aset dan larangan memasuki Kanada

Editorial Team

Tonton lebih seru di