Jakarta, IDN Times - KJRI Vancouver terus memantau kebakaran hutan yang melanda beberapa wilayah di Kanada, termasuk Yellowknife dan Kelowna. Status darurat pun telah ditetapkan terkait kebakaran hutan ini.
“Hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kebakaran. Namun untuk mengantisipasi memburuknya situasi, KJRI Vancouver bersama kelompok mahasiswa Indonesia dan kelompok masyarakat Indonesia di Kelowna telah mengatur proses evakuasi,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).
Tujuan evakuasi antara lain Wisma Indonesia di Vancouver, Evacuation Centre Kota Kelowna, dan beberapa kota di sekitar Kelowna.
“Berdasarkan data KJRI Vancouver, saat ini terdapat 28 WNI yang menetap di Kelowna, mayoritas adalah mahasiswa. Sedangkan di Yellowknife tercatat tidak ada WNI yang tinggal di wilayah tersebut,” lanjut Judha lagi.
Ia menambahkan, KBRI Ottawa, KJRI Vancouver, dan KJRI Toronto telah mengeluarkan imbauan kepada WNI untuk meningkatkan kewaspadaan, mempersiapkan perlengkapan pelindung pernafasan, dan mengikuti imbauan serta arahan otoritas setempat.