Kecewa pada Pemerintah, Ribuan Warga Hong Kong Kembali Turun ke Jalan

Hong Kong, IDN Times- Warga Hong Kong kembali melakukan unjuk rasa di kawasan kompleks gedung pemerintah dan legislatif pada Jumat pagi (21/6). Mereka turun ke jalan lagi karena merasa kecewa terhadap Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, yang tidak mengacuhkan tuntutan demonstran untuk menghapus permanen Rancangan Undang-undang Ekstradisi.
Di awal minggu ini, mereka menetapkan tenggat waktu Kamis (20/6) bagi Lam untuk memenuhi tuntutan tersebut. Mereka juga menuntut otoritas Hong Kong membebaskan peserta unjuk rasa yang ditangkap. Dikutip dari The Guardian, mayoritas demonstran pada hari ini adalah anak-anak muda.
1. Unjuk rasa tidak mengantongi izin kepolisian
Sejumlah demonstran mulai mendatangi lokasi unjuk rasa pada sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Kelompok-kelompok yang memfasilitasi mereka mengimbau agar melakukan "piknik, bernyanyi, berjalan-jalan, melihat kura-kura dan jangan sampai kehujanan". Ini karena polisi belum memberikan izin demonstrasi.
Meski begitu, fasilitator sudah menyiapkan beberapa obat-obatan untuk pertolongan pertama. Mereka mendapatkan bantuan dari mahasiswa-mahasiswa keperawatan serta kedokteran. Persiapan ini dilakukan sebab para minggu lalu demonstrasi diwarnai kekerasan ketika polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata.