Kemlu Dorong 159 WNI di Lebanon agar Mau Dievakuasi

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyatakan bahwa saat ini pemerintah masih terus mengimbau agar 159 WNI yang ada di Lebanon, berkenan untuk dievakuasi.
Pasalnya, situasi di Lebanon kini makin mengkhawatirkan apalagi usai tewasnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang digempur oleh bom-bom Israel pada Jumat kemarin.
“Jumlah WNI di Lebanon saat ini 159 orang, tidak termasuk staf KBRI Beirut dan personel di TNI di UNIFIL. Kemlu juga sudah mengadakan pertemuan daring dengan para WNI di Lebanon untuk update situasi keamanan terakhir,” kata Judha, dalam pesan singkatnya, Selasa (1/10/2024).
“Kami masih terus mendorong para WNI untuk bersedia ikut proses evakuasi,” ujar Judha.
1. Jumlah WNI di Lebanon bertambah karena ada yang baru lapor diri
Judha mengungkapkan bahwa para WNI di Lebanon ada yang beberapa berubah pikiran namun ada juga yang bersikeras tetap tinggal di Lebanon karena merasa wilayah tempat tinggalnya masih aman.
“Jumlah awal ada 155 WNI, tapi sekarang total ada 159 WNI karena ada yang baru lapor diri ke KBRI,” tutur Judha.