Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Cuaca Ekstrem di Hong Kong-Taiwan

06 Agu 2025, 10:21 WIB

Marcheilla Ariesta

ilustrasi iklim dan cuaca ekstrem (pexels.com/Tom Nolan)

Intinya sih...

Cuaca ekstrem landa kawasan Asia Timur, termasuk Hong Kong dan sekitarnya
Perwakilan RI siaga dan aktif pantau kondisi WNI di wilayah terdampak
Hotline darurat disediakan untuk WNI yang memerlukan bantuan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Cuaca ekstrem tengah melanda sejumlah wilayah di Asia Timur, termasuk Hong Kong, Guangdong, Hainan, dan Taiwan. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan banjir dan memicu peringatan longsor dari otoritas setempat.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah terdampak.

“Sejauh ini, tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban akibat cuaca buruk tersebut,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, pada Rabu (6/8/2025).

Judha menegaskan, Kemlu telah melakukan langkah cepat bersama seluruh perwakilan RI di kawasan terdampak, termasuk KJRI Hong Kong, KJRI Guangzhou, dan KDEI Taipei.

1. Cuaca ekstrem landa kawasan Asia Timur

ilustrasi aktivitas warga Hong Kong (pexels.com/Joseph Chan)

Wilayah Hong Kong dan sekitarnya mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat dalam beberapa hari terakhir. Otoritas Hong Kong mengeluarkan peringatan waspada terhadap banjir bandang dan tanah longsor, yang berisiko mengancam keselamatan penduduk, termasuk WNI yang tinggal di sana.

Selain Hong Kong, wilayah Guangdong, Hainan (China selatan), serta Taiwan dilaporkan terdampak fenomena cuaca buruk serupa.

2. Perwakilan RI siaga dan aktif pantau kondisi WNI

Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Judha menegaskan, pemerintah terus melakukan koordinasi intensif melalui KJRI dan KDEI setempat. Perwakilan Indonesia juga telah menjalin komunikasi langsung dengan para WNI yang tinggal di wilayah terdampak.

“Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban. Kami tetap siaga dan aktif memantau perkembangan kondisi cuaca dan keselamatan WNI,” tegas Judha.

Ia juga mengapresiasi para WNI yang sigap melaporkan kondisi masing-masing serta mematuhi arahan otoritas setempat.

3. Hotline darurat untuk WNI

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Sebagai langkah antisipatif, perwakilan RI telah mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti panduan dari pemerintah lokal. WNI, kata Judha, juga diminta segera menghubungi perwakilan RI apabila menghadapi kondisi darurat.

“Keselamatan WNI adalah prioritas utama. Kami siap memberikan bantuan jika diperlukan,” tegas Judha.

Berikut hotline yang dapat dihubungi oleh para WNI: