Bukares, IDN Times - Kilang minyak Petromidia di Rumania yang berlokasi di pesisir Laut Hitam mengalami ledakan hebat. Bahkan insiden ledakan kali ini sudah menyebabkan beberapa orang pekerja mengalami luka-luka dan seorang korban lainnya diketahui masih dalam pencarian.
Akibat ledakan ini setidaknya puluhan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kobaran api yang terus menyebar dan mobil ambulans juga sudah dikerahkan untuk menyelamatkan korban.
Pada hari Jumat (02/07/2021) terjadi ledakan hebat di kilang minyak Petromidia yang berlokasi di Năvodari bagian selatan Rumania. Insiden ledakan kilang minyak ini terjadi pada pagi hari dan sempat mengaggetkan seluruh warga termasuk di area wisata terkenal di Rumania, Mamaia.
Kejadian ledakan di kilang minyak Petromidia menyebabkan setidaknya satu orang tewas dan lima orang lainnya yang merupakan pekerja mengalami luka-luka. Bahkan insiden ledakan ini menimbulkan asap tebal tinggi di udara yang nampak dari kejauhan, dikutip dari laman Romania Insider.
Petromidia dimiliki oleh Rompetrol Rafinare dengan mayoritas sahamnya dimiliki KazMunayGas International (KMGI) asal Kazakhstan. Selain itu, kilang minyak tersebut menjadi yang terbesar di Rumania dan lokasinya persis di pesisir Laut Hitam tak jauh dari resort wisata terkenal Mamaia.
Dilansir dari RT, Pemerintah Rumania mengatakan dalam siaran tv lokal apabila sudah mengirimkan ambulan untuk menyelematkan pekerja yang mengalami luka bakar dan membawa korban ke Rumah Sakit . Selain itu sekitar 50 mobil pemadam kebakaran sudah diterjunkan ke tempat kejadian untuk memadamkan api serta mencegah api merambat.
Pemerintah juga sudah memberikan larangan bagi warga untuk tidak mendekat dalam radius satu kilometer dari kilang minyak. Insiden ini juga membuat kilang minyak Petromidia ditutup untuk sementara dan diketahui api masih berkobar di area pusat ledakan.
Menanggapi insiden ini, perusahaan pengelola menolak komentar yang menyebutkan jika ledakan disebabkan kerusakan terkait masalah finansial. Namun perusahaan juga sudah menghentikan semua proses teknologi dengan aman dan sesuai dengan prosedur manajemen krisis dalam perusahaan, dilaporkan dari Reuters.
Kilang minyak Petromidia selama ini dirundung masalah sejak tahun 2000an antara pemiliknya KMG dan Pemerintah Rumania. Pihak pemerintah sebelumnya sudah melakukan investigasi tindak korupsi, pengalihan pajak dan pencucian uang sejak 2006 silam. Bahkan pada 2016 lalu, kejaksaan sudah menghentikan sementara operasionalnya pada, tapi kemudian kembali beroperasi pada 2019, dikutip dari DW.