Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pimpinan tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengatakan, negaranya berencana mengembangkan senjata yang lebih kuat. Pernyataan itu disampaikan beberapa hari setelah Pyongyang meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) sejak terakhir kali diuji pada 2017.  

Dikutip dari KCNA, Senin (28/3/2022), Korut dikabarkan akan meluncurkan nuklir tambahan atau bahkan menguji perangkat nuklir terbaru, yang merupakan hasil modernisasi persenjataan.

“Hanya ketika seseorang dilengkapi dengan kemampuan menyerang yang tangguh, kekuatan militer yang luar biasa, yang tidak dapat dihentikan oleh siapa pun, seseorang dapat mencegah perang, menjamin keamanan negara, dan mengendalikan semua ancaman dan pemerasan oleh imperialis,” kata Kim

1. Rudal ICBM Korut disebut bisa mencapai AS

Rudal balistik antar benua terbaru dan terbesar yang dimiliki Korea Utara yang masih belum diketahui namanya. twitter.com/martyn_williams

Kim mengatakan, Korut sedang mengembangkan senjata yang lebih kuat untuk menyempurnakan senjatanya yang akan digunakan untuk mencegah perang nuklir.

Pyongyang melaporkan, ICBM Hwasong-17 mampu menempuh jarak 1.090 kilometer selama 67 menit, sebelum mendarat di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang.

Pakar luar negeri mengatakan, jika rudal ditembakkan pada lintasan standar, jarak tempuhnya bahkan mencapai 15 ribu kilometer, cukup jauh untuk mencapai daratan Amerika Serikat (AS) dan sekitarnya.

2. AS ingin berdialog dengan Korut soal denuklirisasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di