Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) pada hari ini, Selasa (2/4/2024) telah menguji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) dan diduga dilengkapi dengan hulu ledak hipersonik.
Dilansir dari Japan Times, para pejabat militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan mereka mencurigai peluncuran tersebut yang akan menjadi uji coba IRBM kedua oleh Pyongyang tahun ini.
Sebelumnya, Korut memang sudah menguji IRBM pada 19 Maret 2024 lalu dan membuat Jepang ketar-ketir lantaran mengarah ke perairannya.
Sementara itu, Korsel menilai bahwa Korut telah menempatkan hulu ledak hipersonik di atas sistem yang digunakan mesin uji coba tersebut.
Rudal hari ini dilaporkan terbang kurang dari 10 menit lebih pendek dari waktu penerbangan peluncuran IRBM sebelumnya, namun kecepatannya mirip dengan rudal hipersonik.
Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan, rudal Korut terbang dari pantai barat Korut sekitar 06.57 pagi waktu setempat.
Rudal tersebut mendarat di Laut Jepang, di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang yang membentang sejauh 200 mil di laut.
“Rudal itu terbang sejauh 650 kilometer dan mencapai ketinggian 100 kilometer sebelum jatuh,” sebut Kemhan Jepang.
Sebelumnya, Pyongyang menembakkan sejumlah rudal balistik jarak pendek ke arah perairan timurnya. Penembakan rudal balistik ini dilakukan beberapa hari setelah latihan militer Korsel dan Amerika Serikat (AS).
Kemhan Jepang kala itu menyatakan bahwa Korut menembakkan tiga rudal. Dua rudal bersamaan pada 07.44 pagi waktu setempat dan yang terakhir sekitar 37 menit kemudian.