Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) dilaporkan telah menembakkan rudal ke arah Korea Selatan (Korsel) dan melintasi perbatasan laut kedua negara untuk pertama kalinya sejak Perang Korea, pagi hari ini.
Rudal balistik jarak pendek ini mendarati di dekat Pulau Ulleungdo, Korsel. Akibatnya, alarm serangan di pulau itu pun langsung berbunyi.
Dilansir dari BBC, Rabu (2/11/2022), segera setelah mendengar kabar tembakan rudal Korut, Korsel segera mengimbau agar warga Ulleungdo menyelamatkan diri.
“Korut menembakkan rudal balistik yang belum teridentifikasi jenisnya ke arah Laut Timur,” kata Kepala Staf Gabungan Militer Korsel.
Namun, Jepang menuturkan Korut menembakkan dua rudal balistik ke Laut Timur, di mana satu lagi ke arah Laut Jepang.
Sebelum menembakkan rudal hari ini, Korut meminta agar Amerika Serikat dan Korsel menyetop latihan militer gabungan skala besar. Korut menyebut latihan ini sebagai tindakan provokatif yang bisa memicu tanggapan dari Korut sendiri.
“Situasi di Semenanjung Korea dan sekitarnya masuk ke fase konfrontasi kekuatan yang serius karena AS dan Korsel yang sembrono,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korut.
AS dan Korsel memang telah memulai salah satu latihan udara militer gabungan terbesar sejak Senin (31/10/2022) kemarin. Latihan ini bertajuk Vigilant Storm.
Pasukan kedua negara menerbangkan ratusan pesawat tempur dengan melakukan simulasi serangan. Latihan ini dilaporkan akan berakhir pada 4 November 2022 mendatang.