Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I pada Januari 2021 lalu. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-China digelar pada Senin (22/11/2021) untuk memperingati 30 tahun kemitraan dua entitas tersebut. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden China Xi Jinping dan Ketua ASEAN Sultan Hassanal Bolkiah.

“KTT ini merupakan pertemuan ASEAN pertama yang dihadiri oleh Presiden Xi Jinping. Dan ini tentunya merupakan cerminan komitmen RRT (Republik Rakyat Tiongkok) untuk terus memajukan kerjasama dengan ASEAN. KTT ini berlangsung secara virtual dan dihadiri oleh 9 pemimpin ASEAN,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam keterangan pers yang ditayangkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Ada lima isu yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut dan menghasilkan nilai komitmen mencapai 151.505.000.000 151,5 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2.159 triliun.

1. China bantu pendanaan untuk peningkatan kesehatan kawasan

Menlu Retno Marsudi (Dokumentasi Kemenlu)

Xi dan para pemimpin ASEAN sepakat untuk ‘menciptakan rumah yang damai’ dengan memperkuat dialog, multilateralisme, dan menolak power politics. China menyatakan kesiapannya untuk menandatangani protokol terhadap traktat SEANWFZ, yaitu traktat yang memuat komitmen para pemimpin kawasan untuk menjadikan Asia Tenggara bebas nuklir.

Isu kedua, China-ASEAN sepakat memajukan kerja sama untuk ketahanan kesehatan kawasan.

“Dalam kaitan ini, China berkomitmen untuk mendonasikan 150 juta dosis vaksin untuk negara-negara ASEAN. China juga berkomitmen untuk memberikan tambahan 5 juta dolar AS (sekitar Rp71 miliar) untuk ASEAN COVID-19 Response Fund, transfer teknologi kesehatan, dan kerja sama essential medicines,” tutur Retno.

“RRT juga siap bekerja sama di bidang pertahanan, kejahatan lintas batas, counter terrorism, pengelolaan bencana dan stabilitas di Laut China Selatan,” tambah dia.

2. China janji tingkatkan impor dari ASEAN

Editorial Team

Tonton lebih seru di