Ledakan di Tambang Batu Bara Turki, 22 Tewas dan Puluhan Terjebak

15 Okt 2022, 06:10 WIB

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Ledakan yang terjadi di dalam tambang batu bara di Turki utara menewaskan sedikitnya 22 orang, kata pemerintah Turki. Saat ini, tim penyelamat berusaha membawa puluhan orang lainnya yang terperangkap di dalam tambang ke permukaan.

Ledakan itu terjadi pada Jumat (14/10/2022) di tambang milik negara TTK Amasra Muessese Mudurlugu di kota Amasra, di provinsi pesisir Laut Hitam Bartin.

Menteri Energi Fatih Donmez mengatakan, penyelidikan awal mengindikasikan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh fireamp, sebutan untuk gas yang mudah terbakar yang ditemukan di tambang batu bara.

1. Masih ada pekerja yang terjebak

Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir Al Jazeera, ada 110 orang pekerja di tambang saat ledakan.

Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu, yang melakukan perjalanan ke Amasra untuk mengoordinasikan operasi penyelamatan, mengatakan bahwa sebagian besar pekerja dapat dievakuasi. Tapi, sekitar 49 orang terjebak di area fasilitas yang berisiko lebih tinggi.

Menteri Kesehatan, Fahrettin Koca, mengumumkan bahwa 22 orang tewas dalam ledakan itu. Dia tidak mengatakan berapa banyak orang yang dibawa keluar dari tambang dengan luka-luka, tetapi mengatakan delapan orang dalam kondisi serius.

2. Presiden Erdogan akan kunjungi lokasi kecelakaan

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan. (twitter.com/Recep Tayyip Erdoğan)

Beberapa tim penyelamat dikirim ke daerah itu, termasuk dari provinsi tetangga, kata badan manajemen bencana Turki, AFAD.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, dia akan membatalkan semua agendanya untuk terbang ke lokasi kecelakaan pada Sabtu (15/10/2022).

“Harapan kami adalah jumlah korban tidak meningkat lebih jauh, (berharap) penambang kami akan ditemukan hidup-hidup. Semua upaya kami ditujukan ke arah sana,” cuit Erdogan.

3. Kecelakaan tambang terburuk terjadi pada 2014

Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ledakan itu terjadi 300 meter (985 kaki) di bawah pintu masuk tambang.

Anadolu Agency melaporkan, dengan mengutip Gubernur Bartin Nurtac Arslan, 44 orang terjebak 300 meter di bawah pintu masuk tambang, dan lima lainnya terjebak 350 meter di bawah pintu masuk.

Gambar-gambar televisi menunjukkan ratusan orang, beberapa dengan berlinang air mata, berkumpul di sekitar bangunan putih yang rusak di dekat pintu masuk lubang.

Serikat pekerja pertambangan Maden-Is Turki mengaitkan ledakan itu dengan penumpukan gas metana, tetapi pejabat lain mengatakan terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang penyebab kecelakaan itu.

Dalam bencana tambang terburuk di Turki, total 301 orang tewas pada 2014 dalam kebakaran di dalam tambang batu bara di kota Soma.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.