Capitol Rusuh, Twitter dan Facebook Tutup Sementara Akun Donald Trump

Tweet terakhir Trump berusaha minta massa tenang

Jakarta, IDN Times - Facebook dan Twitter memutuskan untuk mengunci sementara akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump di platform mereka, menyusul aksi kerusuhan yang dilakukan massa pendukung Trump di Gedung Capitol pada Rabu (6/1/2021) waktu setempat atau Kamis (7/1/2021) waktu Indonesia.

Massa aksi Trump menyerbu dan mencoba menduduki Gedung Kongres di Washington DC Amerika Serikat dalam proses persidangan penetapan hasil pemilu Presiden Amerika Serikat 2020.

Penguncian sementara ini dilakukan sebagai konsekuensi dari bentuk pelanggaran yang dilakukan Trump.

1. Twitter kunci sementara akun Donald Trump selama 12 jam

Capitol Rusuh, Twitter dan Facebook Tutup Sementara Akun Donald TrumpAkun Twitter Donald Trump (Twitter.com/realDonaldTrump)

Twitter mengambil langkah besar dengan mengunci akun Donald Trump (@realDonaldTrump) selama 12 jam. Twitter juga memberi peringatan bahwa penguncian dapat dilakukan secara permanen.

"Kami telah meminta penghapusan tiga Tweet @realDonaldTrump yang diposting sebelumnya hari ini karena pelanggaran berat dan berulang terhadap Kebijakan Integritas Sipil kami," kata Twitter seperti dikutip dari CNN.

"Artinya, akun @realDonaldTrump akan dikunci selama 12 jam setelah Tweet tersebut dihapus. Jika Tweet tersebut tidak dihapus, akun tersebut akan tetap terkunci," ujar Twitter lagi.

Baca Juga: Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Satu Perempuan Tewas Tertembak

2. Facebook blokir Trump untuk posting di platformnya selama 24 jam

Capitol Rusuh, Twitter dan Facebook Tutup Sementara Akun Donald TrumpFacebook. ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Melansir dari CNN, Facebook juga mengambil langkah besar dengan memblokir sementara akses Trump untuk dapat mengunggah sesuatu di platform mereka selama 24 jam. Dia juga disebut diblokir dari Instagram yang merupakan milik Facebook selama 24 jam.

Facebook melakukan pemblokiran setelah menghapus video pendukung Trump yang berpartisipasi dalam kerusuhan.

"Kami telah menilai dua pelanggaran kebijakan terhadap Halaman Presiden Trump yang akan mengakibatkan pemblokiran fitur selama 24 jam, yang berarti dia akan kehilangan kemampuan untuk memposting di platform selama waktu itu," kata Facebook mengutip dari CNN.

Disebutkan CNN belum ada tanggapan dari Facebook soal kemungkinan Trump mendapat penangguhan permanen di platform mereka jika terus melanggar kebijakan Facebook.

3. Trump sempat minta massa tenang di tweet terakhirnya

Capitol Rusuh, Twitter dan Facebook Tutup Sementara Akun Donald TrumpCuitan Donald Trump untuk massa aksi yang rusuh di Gedung Capitol (Twitter.com/realDonaldTrump)

Dalam cuitan terakhirnya, Donald Trump sempat meminta pendukungnya yang berada di Capitol untuk tetap tenang.

"Saya meminta untuk seluruh orang yang ada di U.S Capitol untuk tetap tenang. Jangan ada kekerasan!" ujar Trump dalam cuitannya pada Kamis (7/1/2021) waktu Indonesia.

Dia juga meminta kepada para pendukungnya untuk menghormati hukum dan aparat kepolisian yang dinilai Trump sepenuhnya ada di pihak negara.

Baca Juga: Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Kongres Sahkan Kemenangan Biden

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya