Jakarta, IDN Times - Menteri Negara Urusan Perdagangan Inggris, Greg Hands, diagendakan bakal mengunjungi Taiwan pekan ini dan bakal bertemu dengan pemimpin Taiwan, Tsai Ing Wen.
Kedatangan Hands ini seketika langsung membuat China murka. Kunjungan Hands bakal menambah daftar panjang para pejabat Barat yang menyambangi Taiwan.
Kunjungan ini disebut khusus untuk membicarakan UK-Taiwan Trade Talks ke-25, di mana Taipei menjadi tuan rumahnya.
“Saya pertama kali mengunjungi Taiwan pada 31 tahun lalu dan sungguh luar biasa melihat pertumbuhan ekonomi yang dinamis. Saya menyambut baik pembicaraan soal perdagangan ini,” kata Hands, dikutip dari laman resmi pemerintah Inggris, gov.uk, Selasa (8/11/2022).
“Meningkatkan perdagangan dengan mitra penting adalah bagian dari langkah Inggris pasca-Brexit menuju kerja sama Indo-Pasifik dan kolaborasi yang lebih erat akan membantu kita membuktikan kemajuan ekonomi,” lanjut dia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menegaskan bahwa negaranya menentang segala bentuk kontak resmi antara negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan China, dengan Taiwan.
“Kami mendesak pihak Inggris untuk menghentikan segala bentuk hubungan resmi dengan Taiwan dan berhenti mengirimkan sinyal yang salah kepada separatis untuk kemerdekaan Taiwan,” ungkapnya.
Hubungan China dan Taiwan juga sempat menegang ketika sejumlah pejabat dari Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Taiwan, dimulai dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Menanggapi kunjungan tersebut, China lantas menggelar latihan perang di dekat Taiwan serta menerbangkan sejumlah drone dan jet tempurnya mendekat Selat Taiwan.