Menlu ASEAN Bahas Isu Myanmar Siang Ini di Jakarta

03 Feb 2023, 13:52 WIB

ASEAN Ministerial Meeting 2023. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Para Menteri Luar Negeri ASEAN akan membahas isu konflik Myanmar siang ini di dalam sesi working lunch dalam rangkaian pertemuan The ASEAN Foreign Ministers (AMM) Retreat.

Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN yang baru saja dilantik.

“Saya laporkan kepada Bapak Presiden bahwa hari ini dan besok para menteri luar negeri ASEAN akan melakukan serangkaian pertemuan yang akan dimulai siang ini yaitu working lunch, yang akan membahas mengenai masalah Myanmar,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/1/2023).

Setelah itu, rangkaian pertemuan akan dilanjutkan dengan ASEAN Coordinating Council dan besok akan melakukan pertemuan retreat.

1. Pentingnya sentralitas ASEAN

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. (IDN Times/Sonya Michaella)

Disebutkan, Jokowi menekankan dua hal dalam pertemuan tadi. Yang pertama adalah bahwa ASEAN tidak boleh menjadi proxy siapa pun.

“Di sini Bapak Presiden menekankan pentingnya sentralitas dan kesatuan ASEAN yang perlu terus dijaga karena ini adalah modal utama ASEAN dan Bapak Presiden menekankan pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi, hukum internasional, hak asasi manusia sesuai dengan apa yang ada di dalam piagam ASEAN,” ucap Retno lagi.

2. Lima Poin Konsensus jadi mekanisme utama ASEAN

Twitter.com/Myanmar Now

Retno menekankan juga bahwa Jokowi minta bahwa Lima Poin Konsensus (5PC) akan tetap menjadi mekanisme utama ASEAN terkait isu atau perkembangan Myanmar.

“Yang kedua, Bapak Presiden menekankan bahwa ASEAN harus menjadi Epicentrum of Growth atau pertumbuhan ekonomi di tengah gelapnya proyeksi ekonomi dunia saat ini. Bapak Presiden kembali lagi mengingatkan bahwa kita akan dapat menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth kalau kita mampu menjaga stabilitas perdamaian di kawasan,” tuturnya.

“Intinya membahas semua kesiapan negara anggota ASEAN untuk mendukung keketuaan Indonesia,” ucap dia.

3. Indonesia gelar AMM 2023 di Jakarta

Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

AMM 2023 diawali dengan Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Officials' Meeting) ASEAN (2 Februari 2023).

Dalam rangkaian pertemuan ini, akan dibahas beberapa agenda, termasuk diantaranya prioritas Keketuaan Indonesia dan tindak lanjut hasil-hasil KTT ASEAN ke-40 dan 41 di tahun 2022.