Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyampaikan peran Indonesia dalam mendorong pembentukan Pandemic Treaty (Perjanjian Pandemi), yang akan memperkuat peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan memperjuangkan prinsip kesetaraan setiap negara dalam arsitektur kesehatan global.
“Sebagai Presiden G20, Indonesia telah menghasilkan disepakatinya program pendanaan global (Financial Intermediary Funding for Pandemic Prevention), sebagai langkah nyata untuk memperkuat ketangguhan infrastruktur kesehatan global,” kata Retno.
Pertemuan Tingkat Menteri Foreign Policy and Global Health (FPGH) digelar di New York pada Senin (19/09/2022). Hingga saat ini, komitmen dana FIF telah mencapai 1,4 miliar dolar Amerika.