Meriahnya Perayaan HUT Raja Charles di Jakarta, Dubesnya Pantun!

Ia mengungkapkan kegembiraannya, melihat persahabatan dua negara yang semakin kuat. Terlebih, kata dia, usai Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Raja Charles III di Istana Buckingham akhir tahun lalu.

Meski tidak bisa mengungkapkan semua isi percakapan Prabowo dan Raja Charles III yang bertemu tahun lalu itu, Jermey mengungkapkan ada satu topik yang dibahas keduanya. "Mereka menemukan masing-masing memiliki minat yang sama terhadap konservasi gajah," ungkapnya.

Percakapan terkait konservasi gajah itu kemudian direalisasikan di Aceh. Prabowo memilih satu lokasi di Aceh yang dikhususkan untuk konservasi gajah.

"Dan saya sangat terhormat dapat berkunjung bersama Bapak Menteri Raja Juli Antoni di Aceh, di wilayah yang didedikasikan Presiden Prabowo untuk konservasi gajah dan satwa liar yang dikelola WWF dan didukung Pemerintah Inggris, sebagai hasil percakapan dengan Raja," ujar Dubes Jermey.

Dubes Jermey mengungkapkan, ada 4 pilar utama dalam hubungan Inggris dan Indonesia. Pilar pertama adalah kesejahteraan, karena kedua negara membutuhkan pertumbuhan ekonomi.

"Saya ingin Inggris menjadi bagian dari upaya Indonesia Emas 2045. Minggu ini, Inggris meluncurkan Strategi Industri. Ini adalah langkah baru yang berani untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di industri yang belum berkembang," serunya.

Pilar yang kedua adalah menjaga bumi lewat dukungan infrastruktur berkelanjutan dan energi terbarukan, mengembangkan ekonomi hijau dan ekonomi biru, dan berinvestasi dalam planet yang layak bumi untuk generasi mendatang. Sedangkan, pilar yang ketiga adalah menjaga perdamaian.

"Dunia dan anak-anak kita memerlukan perdamaian. Di Timur Tengah, Ukraina, di seluruh planet ini. Saya dan Perdana Menteri Keir Starmer dan Presiden anda ingin mempertahankan kebebasan yang telah mengorbankan rakyat kita. Ini mengapa kami bermitra dengan Indonesia di sepanjang domain maritim, udara, darat, siber, dan intelijen -- dan mengapa Royal Navy ada di sini hari ini. Inilah kenapa pertahanan dan keamanan jadi pusat kemitraan strategis kita," jelasnya.

Dan pilar yang terakhir adalah hubungan antarmasyarakat. Menurutnya, hal penting dalam hubungan kedua negara adalah masyarakatnya.

Setelah berpidato, Dubes Jermey yang memang cukup fasih berbahasa Indonesia, mengakhirinya dengan pantun. Ia meminta tamu undangan yang hadir membalasnya dengan kata ‘cakep’.

Dapat undangan ke Buckingham Palace 

Untuk menghadiri ulang tahun Raja Charles 

Kemitraan Inggris dan Indonesia tak mengenal kadaluarsa

Karna kuatnya kolaborasi kedua bangsa!

Pantunnya kemudian dibalas oleh Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, yang mewakili pemerintah Indonesia untuk memberikan sambutan di acara tersebut, sekaligus menjadi guest of honour.

Dari The Beatles sampai Duran Duran,

Musiknya asik membuat senang.

Mari kuatkan persahabatan,

Menuju Indonesia-Inggris semakin gemilang!

Dan kepada awak media, Dubes Jermey yang mengenakan jaket batik menjelaskan bahwa itu memiliki arti tersendiri.

“Saya memakai blazer batik yang menonjolkan keindahan adat istiadat Indonesia, namun dengan beberapa desain dari Yang Mulia Raja. Ada unicorn dan singa, keduanya berasal dari lambang Yang Mulia Raja,” ujarnya.

Selain Jusuf Kalla dan Dudy, sejumlah tamu VIP yang hadir antara lain, Sultan Bakhtiar Najamudin Ketua DPD RI, Rachmat Pambudy Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi dan Teknologi Stella Christy,, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, dan sejumlah pejabat lainnya.