Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas pemadam kebakaran Israel memadamkan mobil yang terbakar setelah sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa (11/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Nir Elias.

 Jakarta, IDN Times - Mesir dan Israel mengadakan pembicaraan tingkat tinggi sebagai upaya mempertahankan gencatan senjata yang rapuh antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.
 
Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shukry, menerima mitranya dari Israel, Gabi Ashkenazi, di Kairo pada Minggu (30/5/2021). Mesir berharap pertemuan itu dapat menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah.
 
“Kami akan membahas pembentukan gencatan senjata permanen dengan #Hamas, mekanisme untuk memberikan bantuan kemanusiaan & rekonstruksi #Gaza dengan peran penting yang dimainkan oleh intl. komunitas,” cuit Ashkenazi setibanya di Kairo.

1. Negosiasi untuk mengembalikan tahanan Israel

Pejuang Hamas Palestina saat latihan militer saat persiapan menghadapi konfrontansi dengan Israel, di selatan Jalur Gaza, Minggu (25/3/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Dilansir dari AP, kedatangan Ashkenazi menjadi kunjungan publik pertama Menteri Luar Negeri Israel sejak 2008. Kedua pihak juga akan membahas tentang pembabasan warga Israel yang ditahan oleh Hamas.
 
Sebagai informasi, Hamas menahan sisa-sisa dari dua tentara Israel yang tewas dalam perang tahun 2014. Ia juga menahan dua warga sipil Israel yang ditangkap setelah memasuki Gaza.
 
Sebagai bagian dari upaya gencatan senjata, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjamu Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel di Yerusalem. Netanyahu mengatakan, dia telah membahas berbagai permasalahan terkait perseteruan antara Israel-Palestina, termasuk pembahasan seputar mencegah kembali kebangkitan Hamas.

2. Pertemuan membahas distribusi bantuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di