Mumi Pria Pennsylvania Dimakamkan setelah Dipajang selama 128 tahun

08 Okt 2023, 22:58 WIB

ilustrasi pemakaman (unsplash.com/Rhodi Lopez)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria mumi berkulit hitam akhirnya dikebumikan pada Sabtu (7/10/2023), setelah jasadnya dipajang selama 128 tahun di rumah duka di Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Selain memberikannya pemakaman yang layak, karyawan rumah duka juga mengungkapkan identitas asli dari mumi yang dikenal sebagai "Stoneman Willie" itu. Di pemakaman Reading, mereka memperkenalkannya sebagai James Murphy dari New York.

"Beristirahatlah dengan damai, James," kata sekelompok karyawan rumah duka dan simpatisan saat membuka penutup batu nisannya. Di situ, tertulis nama aslinya dalam huruf kecil di bawah huruf besar bertuliskan Stoneman Willie, dilansir Reuters.

1. Meninggal di penjara pada 1895

Kyle Blankenbiller, direktur rumah duka Theo C Auman Inc, tempat jenazah Murphy selama ini disimpan, mengatakan bahwa Murphy ditangkap polisi karena dituduh mencopet. Ia kemudian meninggal di penjara setempat di Reading akibat gagal ginjal pada 19 November 1895.

Blankenbiller mengatakan, nama asli mumi tersebut sebenarnya telah diungkap oleh Theo Auman, direktur rumah duka tersebut pada 1895. Namun tidak ada yang benar-benar yakin apakah nama itu benar. Setelah penelitian bertahun-tahun, barulah mereka dapat memastikan bahwa sosok mumi tersebut benar-benar James Murphy.

Petugas pemakaman yang sedang bereksperimen dengan teknik pembalseman baru kemudian secara tidak sengaja membuat jasad Murphy menjadi mumi.

Seiring dengan bergantinya tahun, kulit dan daging mumi tersebut berubah warna dan kini tampak berwarna coklat tua. Ia mendapat julukan Stoneman karena kulitnya yang kasar dan keras.

2. Mayat disimpan untuk memantau hasil percobaan

Sejarawan lokal George Meiser mengatakan bahwa pejabat setempat tidak dapat menemukan kerabatnya saat itu.

“Minggu-minggu berlalu, bulan-bulan berlalu, tahun-tahun berlalu dan tidak ada yang mengklaim jenazahnya,” kata Meiser pada upacara pemakaman Murphy.

Blankenbiller melanjutkan, Auman mengawetkan jasad Murphy dengan proses pembalseman agar tersedia cukup waktu bagi keluarga pria tersebut untuk mengidentifikasinya.

Auman kemudian mengajukan petisi kepada negara untuk menyimpan jenazahnya demi memantau proses percobaan pembalseman. Permintaan itu dikabulkan pemerintah.

3. Ikon bagi rumah duka Theo C Auman

Selama bertahun-tahun, mumi tersebut telah di pajang di rumah duka Theo C Auman Inc, dan menjadi daya tarik bagi penduduk kota dan pengunjung setempat. Jasadnya, yang terbalut jas hitam dengan slempang merah di dada, dibaringkan dalam peti terbuka.

Rumah duka itu menuturkan bahwa sekolah dan gereja biasanya akan mengadakan kunjungan lapangan untuk melihat jenazah tersebut dan mempelajari sejarahnya.

“Karyawan kami tidak pernah menyebut dia sebagai mumi. Dia adalah teman kami Willie,” kata Blankenbiller, dikutip ABC News.

Pria itu menambahkan bahwa dia dan karyawannya merasa sedih karena Stoneman Willie tidak lagi menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Meski begitu, mereka senang dia akhirnya dimakamkan.

“Dia telah menjadi ikon bagi rumah duka kami dan menjadi legenda,” ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.