Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI, Abdul Kadir Jailani. (dok.Youtube Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Nilai total komitmen kerja sama Indonesia dengan negara-negara Afrika pada Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 2024 naik signifikan, mencapai 3,5 miliar dolar AS dibandingkan dengan yang pertama pada 2018 yang menghasilkan 568 juta dolar AS.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani.

“Peningkatan jumlah komitmen kerja sama ini menjadi bukti nyata kuatnya kepercayaan antara Indonesia dengan negara-negara Afrika,” kata Kadir, di Bali, Minggu (1/9/2024).

1. Bakal ada penandatanganan Nota Kesepahaman

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI, Abdul Kadir Jailani. (dok.Youtube Kemlu RI)

Beberapa pencapaian penting dari IAF II mencakup penandatanganan sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama strategis, yaitu pengembangan energi panas bumi antara PT PLN dengan TANESCO Tanzania, Master Agreement mengenai kerja sama transfer teknologi kesehatan antara Biofarma dengan Atlantic Lifescience Ghana, dan Letter of Intent (LOI) antara PT Dirgantara Indonesia dengan AD Trade yang memfasilitasi pembelian dan perawatan pesawat oleh Kongo dan Senegal.

IAF ke-2 diselenggarakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLM MSP) pada 1-3 September 2024.

“IAF II merupakan follow up dari IAF I yang pernah dilakukan pada pada 2018, dan akan dibuka langsung oleh Presiden RI,” kata Kadir.

2. Dihadiri lebih dari 1.400 peserta

Editorial Team

Tonton lebih seru di