Norimasa Shimomura Resmi Menjabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia

Selain memuji komitmen Indonesia, Shimomura juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia dalam dukungannya untuk penyusunan Country Program Document UNDP Indonesia kurun waktu 2021-2025 dan dalam Kerjasama Selatan-Selatan.

“Komitmen Indonesia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di bidang kesehatan dan mata pencaharian patut untuk diapresiasi. Saya siap bekerja bersama untuk mengusahakan solusi inovatif dan menjawab berbagai tantangan yang ada terutama pada saat yang tidak menentu seperti sekarang ini," ungkapnya. 

"Berkat Indonesia di masa depan, UNDP telah menjadi partner di berbagai inisiatif strategis yang mendorong upaya Indonesia dalam pencapaian TPB/ SDG, yang juga telah menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk belajar dan juga mengikuti teladan. Saya sangat percaya diri bahwa kerja sama yang terus terjalin akan memastikan bahwa tidak akan ada seorang pun yang tertinggal,” tambahnya.

Shimomura yang juga merupakan warga negara Jepang ini merupakan lulusan magister Hubungan Internasional Universitas Columbia di New York, Amerika Serikat dan lulusan sarjana Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari Universitas Sophia di Tokyo, Jepang.

Sebelum penunjukan di Indonesia, Shimomura merupakan Koordinator Residen Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kazakhstan. Shimomura kemudian mengawali kariernya di UNDP di Turkmenistan dan Bosnia-Herzegovina.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan UNDP di Kazakhstan dan bekerja di UNDP di Montenegro, Tajikistan, Albania, Macedonia Utara, dan Georgia. Kemudian, ia sempat memimpin Kantor Pusat Biro Regional UNDP untuk Eropa dan CIS dan menjabat sebagai Staff Khusus untuk Direktur di Biro Krisis Penanggulangan dan Pemulihan UNDP.

Tidak cuma itu, ia juga merupakan penasihat ekonomi di Misi Permanen Jepang untuk PBB dan menjabat sebagai delegasi Komite Kedua Sidang Umum, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) dan komite di bawahnya, dan dewan eksekutif UNDP/UNFPA.

Dalam pertemuan daring tersebut, Retno juga menyampaikan apresiasinya atas kemitraan UNDP dengan pemerintah Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai agenda SDGs.

Bukan cuma itu, ia juga menambahkan bahwa pemulihan negara terhadap pandemi COVID-19 harus menjadi pendorong untuk memenuhi agenda-agenda global. Saat ini, hampir semua negara di dunia terdampak COVID-19.

Khusus untuk di Indonesia, pada Desember 2019 lalu, UNDP bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Bank Jambi, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi membangun kawasan Desa Agrowisata di Lubuk Bangkar, Jambi.

Pengembangan di desa agrowisata ini menitikberatkan pada beberapa program andalan, seperti pemberdayaan petani kopi melalui budi daya dan pengembangan produk olahan pascapanen, serta pendampingan dan pengembangan budi daya perkebunan karet dan penanganan produksi.